Sonora.ID - Komjen Listyo Sigit Prabowo di DPR memaparkan programnya bahwa ingin mulai mengedepankan mekanisme penegakkan hukum berbasis elektronik pada bidang lalu lintas.

Penegakan hukum tersebut salah satunya yakni electronic traffic law enforcement (ETLE).

"Secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakkan hukum berbasis elektronik atau ETLE," kata Listyo dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, hal itu dilakukan agar dapat meminimalisir penyimpangan penilangan saat anggota polisi lalu lintas melaksanakan tugasnya.

Dengan begitu, nantinya Polantas hanya mengatur lalu lintas tanpa melakukan penilangan saat berada di lapangan.

Baca Juga: Profil Listyo Sigit Prabowo, Pernah Menjabat Kapolres Solo hingga Ajudan Jokowi

"Secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakkan hukum berbasis elektronik atau ETLE," kata Listyo dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Listyo sendiri merupakan satu-satunya calon kapolri yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk mengantikan Jendreal (Pol) Idham Azis.

Nama Listyo diketahui telah diserahkan Presiden ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.

Hingga saat ini, Listyo tengah mengikuti fit and proper test di DPR.

Profil Listyo Sigit Prabowo

Listyo merupakan pria kelahiran Ambon, Maluku 5 Mei 1969. Sebelumnya, Listyo mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian 1991.

Baca Juga: Respons Mabes Polri Usai Listyo Sigit Dipilih Jokowi Jadi Calon Tunggal Kapolri

 

Karier Listyo berawal saat dirinya menjabat Kapolres Solo pada 2011 lalu. Saat itu ia sudah menjalin kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Jokowi menjabat sebagai Wail Kota Solo.

Kedekatan keduanya berlanjut ketika Jokowi terpilih menjadi Presiden Indonesia. Jokowi pun memutuskan Listyo untuk menjadi ajudannya pada 2014 lalu.

Setelah itu, Listyo menduduki sejumlah jabatan di Korps Bhayangkara yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 sebelum diangkat menjadi Kepala Bareskrim.

Pada 6 Desember 2019, Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim yang sebelumnya juga diisi Jenderal Polisi Idham Azis.

Baca Juga: Rekam Jejak Komjen Listyo Sigit Prabowo yang Disebut Calon Tunggal Kapolri

Selama menjabat sebagai Kabareskrim, Listyo berhasil mengungkap sejumlah kasus besar seperti penangkapan terpidana Djoko Tjandra yang diketahui telah buron selama 11 tahun.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Listyo Bareskrim juga berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras yang ditujukan kepada penyidik KPK Novel Baswedan.

Namun, Tim Advokasi Bovel menilai terdapat kejanggalan dalam proses hukum pada dua pelaku tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Listyo Sigit: Ke Depan, Polantas Tak Perlu Menilang, Cukup Atur Lalu Lintas"

Artikel ini juga telah tayang di sonora.id dengan judul Profil Listyo Sigit Prabowo, Pernah Menjabat Kapolres Solo hingga Ajudan Jokowi.