Djamoe Jun, Kuliner Legendaris Khas Semarang yang Susah Ditemukan

26 Januari 2021 07:05 WIB
Djamoe Jun.
Djamoe Jun. ( Tribun Jateng)

Iistilah jamu jun ini berasal dari bahasa jawa, karena para penjual yang menggunakan kendi berleher Panjang disebut sebagai “jun” atau dikenal dengan nama kendi.

Para pedagang menggunakan jun sebagai wadah untuk mempertahankan kehangatan minuman tradisional tersebut.

Hal ini dikarenakan cara pedangang yang menjajakan dagangannya dengan cara dijunjung atau diangkat sambil berkeliling dari satu tempat ketempat lainnya.

Saat ini jamu jun sangat sulit ditemukan di daerah Jepara ataupun daerah Demak, tetapi masih bisa ditemui di wilayah kota Semarang. Bagi kamu yang ingin mengunjungi dan ingin mencobanya, kamu bisa datang langsung ke jalan Wotgandul Timur Kawasan pecinan Semarang, biasanya mulai buka pukul 18.00 hingga pukul 23.00 WIB.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm