Semarang, Sonora.ID - Demak adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Demak merupakan daerah yang cukup bersejarah akan persebaran agama Islam di pulau Jawa. Demak yang dikenal sebagai kota wali ini penuh akan tradisi dan seni budaya.
Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Demak untuk menguri-nguri budaya leluhur yang menjadi adat istiadat yang membedakan Demak dengan daerah yang lain.
Selain kebudayaan dan sejarahnya yang menarik, berbagai macam oleh-oleh kuliner seperti camilan atau makanan khas dari Demak juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan.
Berikut daftar oleh-oleh khas Demak yang wajib Anda bawa pulang:
Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Salatiga Ting-Ting Gepuk Cap Klenteng dan 2 Holo
Koktail Belimbing
Dua buah-buahan khas Demak yang sangat terkenal adalah jambu air dan belimbing. Jadi, jika Anda berkunjung ke kota ini, jangan lupa untuk menyicipi dua buah tersebut.
Jika ingin oleh-oleh yang awet, Anda bisa membeli koktail belimbing. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 15.000, dan Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di toko oleh-oleh.
Botok Telur Asin
Bagi Anda yang suka mencicipi kuliner-kuliner khas daerah, jangan lupa mencoba botok telur asin khas Demak. Layaknya lumpia Semarang, Anda juga bisa membawa botok ini sebagai buah tangan.
Baca Juga: Gak Cuma Pendidikan, Mardani: Anak Muda Harus Sukses di 4 Bidang Ini
Jika biasanya telur asin dimakan begitu saja sebagai lauk, kali ini dipadukan dengan kelapa parut dan tahu. Lalu untuk rempah agar lebih sedap, ditambahkan salam dan cabai.
Harganya cukup murah, per bungkus paling mahal dijual sekitar Rp 7.000 an saja. Selain di toko oleh-oleh, Anda juga bisa menjumpai makanan khas ini di tempat-tempat makan di Demak.
Rasanya yang gurih dibungkus daun pisang membuat botok telur asin semakin sedap. Anda harus mencicipinya saat mampir di Demak, terutama bagi para pecinta kuliner berbahan telur.
Baca Juga: 5 Camilan Sehat yang Bisa Jadi Pilihan Kamu saat di Rumah Aja
Kerupuk Catak
Olahan krupuk hampir selalu menjadi jajanan khas di berbagai daerah di Indonesia. Seperti halnya kota lain, Demak juga memiliki krupuk khas yang dinamai krupuk catak.
Rasanya gurih dan teksturnya renyah, cocok dijadikan camilan ringan untuk oleh-oleh. Krupuk catak berbahan dasar paru-paru ikan yang dikeringkan terlebih dulu lalu digoreng.
Biasanya yang dipakai adalah ikan patin dan manyung. Krupuk berprotein tinggi ini cukup digemari para wisatawan. Harganya yang lumayan mahal sebanding dengan rasanya yang enak dan bikin ketagihan. Karena sudah menjadi camilan khas, Anda bisa dengan mudah mendapatkan krupuk ini di pusat oleh-oleh Demak.
Baca Juga: Camilan Enak Pisang Planet Salah Satu Makanan Khas dari Kota Semarang
Selain orang dewasa, anak-anak juga menyukai gurihnya kerupuk catak. Jangan hanya beli satu bungkus karena pasti Anda akan ketagihan dan belum tentu bisa menemukan camilan ini di kota-kota lainnya.
Abon Lele
Di Demak, ikan lele diolah menjadi makanan yang sangat enak dan bernilai jual tinggi. Ya, Anda harus mencoba abon lele khas Demak.
Bahkan yang tidak suka dengan ikan lele pasti jadi suka setelah mencicipi abon lele ini. Budaya lele yang cukup tinggi membuat masyarakat berfikir kreatif untuk menciptakan kreasi yang layak jual.
Baca Juga: Hanya Dimasak Pakai Teflon, Jajanan Ini Tetap Enak Jadi Camilan di Rumah
Makanan ini dibanderol dengan harga relatif murah dan tersedia di berbagai toko oleh-oleh. Abon lele bisa menjadi solusi praktis jika Anda ingin membawa buah tangan yang simpel dan ringan dengan harga bersahabat.
Ternyata tidak hanya daging sapi dan ayam saja, tapi lele juga bisa diolah dengan cita rasa baru menjadi abon yang begitu gurih dan nikmat
Wingko Salem
Jika Semarang punya wingko babat, Demak juga punya Wingko Salem. Rasanya sangat gurih, perpaduan manis dan asin dari kelapa, gula, ketan dan garam. Anda bisa dengan mudah mendapatkan camilan ini di Demak karena pedagang keliling juga banyak yang menjualnya. Harganya relatif murah berkisar Rp 20 ribu satu bungkus.
Baca Juga: 4 Manfaat Nyemil Edamame, Cocok sebagai Sahabat Pejuang Diet
Olahan kelapa dan ketan ini pembuatannya masih manual. Setelah di oven, wingko akan dibakar lagi di atas tungku. Ini yang membuat cita rasanya sedap dengan sedikit rasa sangit yang khas. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis yang lezat membuat wingko salem menjadi salah satu jajanan yang cocok dibawa sebagai oleh-oleh. Anda wajib mencobanya.
Brayo
Brayo adalah makanan tradisional khas dari Daerah Pesisir di Jawa Tengan, biasanya diolah dengan cara direbus dan ditambahkan dengan parutan kelapa. Di Kecamatan Sayung Kab. Demak, tepatnya di pemukiman Makam Tengah Laut K.H. Mudzakir, daun Brayo / Mangrove diolah menjadi "Kripik Brayo" yang lezat dan bergizi.
Brayo adalah buah dari pohon api-api yang dikenal sebagai buah “Brayo” sejak dulu telah dicari orang dan diperjualbelikan sebagai makanan.
Baca Juga: Sering Dicap Makanan Kampung, Ternyata Ini Khasiat Luar Biasa yang Bisa Didapatkan dari Ubi Rebus!
Meski belum ada yang tahu khasiatnya namun buah kecil-kecil dari tanaman yang tumbuh sipinggir laut ini mempunyai penggemar tersendiri. Setelah direbus tiga jam dan diganti airnya berkali-kali buah brayo ini bisa dimakan sebagai camilan tambahan dengan diberikan parutan kelapa.
Rasanya yang sedikit manis dan agak pahit ini mempunyai kekhasan tersendiri bagi penggemarnya, selain itu buah yang berkulit tipis ini jika direbus akan menjadi empuk dan membuat sensasi lidah tersendiri.
Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Demak yang wajib Anda coba.
Baca Juga: Resep Camilan Regal Oreo Dessert Box yang Manisnya Bikin Nagih