Bagikan :
Bandung, Sonora.ID - Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Kendati vaksin telah mulai didistribusikan, namun perawatan bagi para pasien terkonfirmasi terus berjalan.
Data Satgas Penanganan Covid-19 per 3 Februari 2021 menunjukan angka kesembuhan kumulatif mencapai lebih dari 900 ribu dan diharapkan untuk terus bertambah.
Pada Rabu (3/2/2021) di Bandung, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menghibahkan produk risetnya, seperti alat sterilisasi Covid-19, yaitu Robot Otonom Multiguna 2020 (ROM20) dan Simple- Smart UV-C Sanitizer (Si-SUSan), kepada Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Baca Juga: Gencar Lawan Pandemi Covid-19, LIPI Hadirkan 'Demaspi' Demi Proteksi yang Lebih Baik
Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono, menjelaskan bahwa semenjak World Health Organization (WHO) secara resmi mengumumkan pandemi Covid-19, LIPI telah mengalihkan fokus risetnya untuk penanganan pandemi ini. Beberapa hasil riset tersebut pun telah berhasil mendapatkan lisensi dan dikomersialkan.
“Dua di antara sekian produk riset COVID-19 yang dihasilkan adalah ROM20 dan Si-Susan. Keduanya merupakan hibah LIPI-KemenristekBRIN melalui Program Bakti Inovasi bagi RSHS sebagai bentuk kepedulian LIPI terhadap para tenaga medis yang terus bekerja menangani para pasien Covid-19,” ungkap Agus dalam siaran persnya kepada Sonora Bandung, Kamis (4/2/2021).
Sementara itu, Peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Hendri Maja Saputra, menjelaskan Robot Otonom Multiguna 20 (ROM20) merupakan alat sterilisasi yang dilengkapi dengan tiga buah subsistem multiguna yang bersifat modular, yaitu subsistem lampu UV-C, subsistem penyemprot disinfektan, dan subsistem panel penghangat makanan.
Baca Juga: LIPI Sebut Masyarakat dan Pemerintah Harus Sigap Dan Tanggap Bencana
"ROM20 ini dapat dikendalikan dengan menggunakan wireless remote dan modul bluetooth dari perangkat HP/gadget/smartphone dengan jarak kendali hingga 23 meter, alat ini dilengkapi roda yang bisa bergerak ke banyak arah, serta berkemampuan menghindari rintangan dan mengikuti garis lajur," jelas Hendri.
"Sedangkan Si-Susan atau Simple Smart UV-C Sanitizer adalah perangkat sterilisasi ruang portable menggunakan sinar UV-C yang dikendalikan secara cerdas untuk sterilisasi virus Covid-19. Si-Susan dioperasikan dengan menggunakan aplikasi berbasis android," jelasnya lagi.
"Di sisi lain, kami berharap tentu saja alat-alat ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai sarana fungsional mengatasi pandemi Covid-19,” tambah Hendri yang juga merupakan koordinator riset ROM20.
Baca Juga: LIPI Usulkan Rumusan Kebijakan Energi Biodiesel Berbasis Penelitian
Saat menerima peralatan ini, Direktur Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr. R. Nina Susana Dewi mengungkapkan bahwa ROM20 dan Si-Susan adalah alat tercanggih yang RSHS terima dari hibah sejauh ini.
“Kehadiran ROM20 dan Si-Susan akan sangat membantu efektivitas dan efisiensi para petugas RSHS, terlebih di tengah meningkatnya jumlah pasien konfirmasi yang memenuhi ruangan-ruangan khusus perawatan Covid-19,” ungkapnya.
“Mewakili direksi dan seluruh sivitas RS Dokter Hasan Sadikin, kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari LIPI ini mudah-mudahan kerja sama kita terus berlanjut,” ucapnya.
Baca Juga: LIPI Serahkan 180 Produk Lampu Emergency Multifungsi Yang Telah Disempurnakan
Sebelumnya, pada Juli 2020 LIPI juga telah menyerahkan Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula- 01 (GLP HFNC-01), yaitu produk alat terapi oksigen beraliran tinggi yang pertama di Indonesia ke RSHS. Saat ini GLP HFNC-01 telah banyak digunakan untuk membantu penyembuhan pasien COVID-19 di beberapa rumah sakit lainnya di Indonesia.
