WHO Dituding 'Menutupi' Hasil Penyelidikan Asal Usul Covid-19, Ada Apa?

10 Februari 2021 14:43 WIB
IllustrasiVirus Covid-19
IllustrasiVirus Covid-19 ( Freepict.com)

Sonora.ID - Badan Kesehatan dunia mendapatkan kecaman dan memicu amarah berbagai pihak usai di duga "menutupi" hasil penyelidikan mengenai asal-usul penyakit covid-19.

Banyak yang menuding bahwa WHO kini berpihak pada China yang menyatakan bahwa virus covid-19 berasal dari luar Wuhan dan tidak berasal dari kebocoran lab di China.

Padahal sebelumnya WHO mengatakan bahwa Covid-19 berasal dari hewan yang kemudian menulari manusia. Badan Kesehatan Dunia tersebut juga sempat menuding bahwa covid-19 berasal dari hewan yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan.

Tidak hanya itu dugaan lainnya yang sempat menghebohkan adalah kemunculan covid-19 disebabkan oleh kebocoran lab Institut Virologi Wuhan.

Baca Juga: Tekan Laju Perkembangan Covid-19, Arab Saudi Blokir Masuknya Warga Indonesia dan 19 Negara Lainnya

Kedua dugaan tersebut kemudian langsung dibantah oleh pemerintahan China. Melansir The Sun via Kompas.com pada Rabu (10/2/2021), WHO dikecam dan dinilai China Centris.

Tidak hanya itu, WHO juga mengungkapkan bahwa pihaknya gagal mengidentifikasi dari mana asal usul virus covid-19 yang sebenarnya.

Penyataan tersebut makin membuat banyak pihak merasa bahwa WHO tengah "menutupi kesalahan" yang telah diperbuat oknum besar.

Anggota parlemen Inggris, Tobias Ellwood, Ketua Komite Pertahanan, mengatakan kepada The Sun Online, "Ini sepenuhnya menutupi kesalahan."

Baca Juga: WHO Selidiki Asal Usul Virus Corona di Wuhan, Begini Kata Keluarga Korban

"Mengingat kehancuran ekonomi global dan jumlah kematian yang disebabkan oleh pandemi ini, tidak pernah lagi negara yang bertanggung jawab atas wabah dibiarkan menghalangi penyelidikan internasional selama 12 bulan penuh," ujarnya.

Secara bersamaan rezim Partai Komunis juga terus berusaha untuk menepis tudingan yang sempat di lontarkan oleh WHO.

Dilain pihak ilmuwan WHO muncul bersama dengan para ilmuwan China begitu meragukan pasar makanan laut Wuhan sebagai sumber asli.

Sementara untuk dugaan lab yang bocor para ilmuan WHO sepakat hal tersebut "sangat tidak mungkin".

Dr Peter Ben Embarek, Kepala Misi WHO, mengatakan, "Hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin menjelaskan masuknya virus ke dalam populasi manusia."

Baca Juga: Tekan Perkembangan Covid-19, WHO Beri Pembaharuan 6 Anjuran Penggunaan Masker Yang Tepat

"Oleh karena itu, tidak ada dalam hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian di masa depan," ucapnya.

Sebaliknya, tim dari WHO justru menerangkan bahwa virus covid-19 berasal dari hewan dan menjangkit manusia dari tempat lain atau dari makanan beku.

WHO menyimpulkan bahwa virus kemungkinan berpindah ke manusia dari hewan, tetapi sekarang pihaknya masih meragukan bahwa pasar hewan ekstrem di Wuhan adalah penyebab utamanya.

Tim juga menduga bahwa bisa jadi  virus itu mungkin telah beredar di wilayah lain di China "beberapa pekan" sebelum insiden Wuhan China terjadi.

Konferensi pers para peneliti WHO dimulai setelah penundaan 20 menit dan dianggap justu membuat dunia dengan lebih banyak pertanyaan dari pada jawaban karena misteri semakin dalam ke asal-usul pandemi yang telah menewaskan lebih dari 2,3 juta orang.

Baca Juga: Tekan Perkembangan Covid-19, WHO Beri Pembaharuan 6 Anjuran Penggunaan Masker Yang Tepat

Seorang juru bicara No.10 mengatakan kepada The Sun Online, "Kami mendukung penyelidikan WHO, yang penting terbuka dan transparan. Kami akan menunggu informasi lebih lanjut tentang temuan mereka."

Jamie Metzl, seorang rekan senior di Dewan Atlantik dan penasihat WHO, mengatakan kepada The Sun Online, "Menolak hipotesis kebocoran laboratorium tampaknya langkah yang salah oleh tim investigasi WHO."

"Untuk membuat pernyataan ini kredibel, mereka akan membutuhkan akses penuh dan tidak terbatas ke semua catatan, sampel, dan personel kunci dari WIV (Institut Virologi Wuhan) dan lab lain, yang jelas tidak mereka miliki," terang Metzl.

"Kami masih membutuhkan penyelidikan forensik internasional yang tidak terbatas untuk melihat semua kemungkinan hipotesis," ungkapnya.

Baca Juga: WHO Tidak Rekomendasikan Remdesivir untuk Mengobati Covid-19

Dr Ben Embarek mengatakan, penyelidikan WHO telah mengungkap informasi baru, tetapi tidak secara dramatis mengubah gambaran wabah tersebut.

Dia menambahkan pekerjaan untuk mengidentifikasi asal-usul virus corona ke reservoir alami kelelawar, tetapi kecil kemungkinan mereka berada di Wuhan.

Pakar WHO juga mengatakan akan bermanfaat untuk mengeksplorasi, apakah hewan liar yang dibekukan di pasar dengan kondisi yang tepat dapat kondusif untuk penyebaran virus corona yang cepat.

Menurut laporan, tim WHO hanya menghabiskan waktu satu jam di pasar makanan laut di Wuhan, di mana banyak kelompok infeksi pertama yang dilaporkan muncul lebih dari setahun yang lalu.

Baca Juga: WHO Tidak Rekomendasikan Remdesivir untuk Mengobati Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Penyelidikan WHO tentang Asal-usul Covid-19 Picu Amarah, Kenapa? ",

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm