Bagikan :
Kedelapan program tersebut antara lain, penetapan tata ruang Kawasan Danau, penyelamatan ekosistem, penyelamatan sempadan, penyelamatan DAS Bila-Walanae dan DTA Danau Tempe.
"Selanjutnya pemanfaatan Sumberdaya Air Danau, pengembangan Sistem Monitoring, Evaluasi dan informasi ekosistem danau. Pengembangan kapasitas, kelembagaan dan Koordinasi. Terakhir yakni peningkatan peran dan partisipasi masyarakat," lanjutnya.
Abdu Hayat menyebut, kegiatan penyelamatan danau tertuang dalam Rencana Pengelolaan Danau Tempe diinternalisasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi, Kabupaten.
Baca Juga: Menilik Indahnya Gungnamji Pond, Danau Lokasi Syuting Mr Queen yang Ikonik
Selain itu, masuk pula ke dalam rencana strategis masing-masing perangkat daerah terkait dan Rencana Tata Ruang Wilayah.
"Kami kedelapan program-program tersebut dapat merubah kondisi yang ada menjadi lebih baik sehingga semua komponen ekosistem danau dapat diselamatkan dan berjalan sesuai fungsinya masing-masing untuk mendukung keberlanjutan Danau Tempe yang yang berdaya guna, lestari dan bersifat alami," tambahnya.
Untuk itu, diharapkan dalam pelaksanaan program-program yang termuat dalam RP Danau Tempe dibutuhkan kolaborasi antar sektor dari hulu, tengah, hilir terdiri dari unsur masyarakat, dunia usaha dan pemerintah.
Baca Juga: Kasus Korupsi Dispora Makassar Dihentikan, Polda Sulsel: Ada Pengembalian Dana Kerugian
