Makassar, Sonora.ID - Danau Tempe masuk dalam salah satu dari 15 Danau Prioritas I. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Penyelamatan Ekosistem Danau tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Rakor yang diselenggerakan virtual tersebut diikuti Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani di Makassar, baru-baru ini.

Hayat menjelaskan, berdasarkan pembentukannya, Danau Tempe merupakan danau paparan banjir yang berasal dari depresi lempeng bumi Asia-Australia.

Baca Juga: Warga Pesisir Danau Matano dan Towuti Dapat Dua Unit Ambulans Laut

Letaknya berada di wilayah Sulawesi Selatan antara sungai Walanae Cenranae melintasi tujuh kecamatan yang tersebar pada tiga kabupaten yakni Wajo, Soppeng dan Sidrap.

"Pengelolaan danau diperlukan perencanaan yang terintegrasi dari berbagai stakeholder. Yang perlu diperhatikan, antara lain mulai dari daerah tangkapan air (DTA), sempadan dan badan air danau," ujar Abdul Hayat.

Melalui rakor itu pula, dirumuskan 8 program prioritas dalam rangka penyelamatan Danau Tempe sebagaimana tercantum dalam Rencana Pengelolaan yang telah disusun bersama stakeholder dan disahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada Tahun 2018.

Baca Juga: Kemenhub RI Saksikan Peluncuran Dua Kapal Roro di Luwu Timur

Kedelapan program tersebut antara lain, penetapan tata ruang Kawasan Danau, penyelamatan ekosistem, penyelamatan sempadan, penyelamatan DAS Bila-Walanae dan DTA Danau Tempe.

"Selanjutnya pemanfaatan Sumberdaya Air Danau, pengembangan Sistem Monitoring, Evaluasi dan informasi ekosistem danau. Pengembangan kapasitas, kelembagaan dan Koordinasi. Terakhir yakni peningkatan peran dan partisipasi masyarakat," lanjutnya.

Abdu Hayat menyebut, kegiatan penyelamatan danau tertuang dalam Rencana Pengelolaan Danau Tempe diinternalisasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi, Kabupaten.

Baca Juga: Menilik Indahnya Gungnamji Pond, Danau Lokasi Syuting Mr Queen yang Ikonik

Selain itu, masuk pula ke dalam rencana strategis masing-masing perangkat daerah terkait dan Rencana Tata Ruang Wilayah.

"Kami kedelapan program-program tersebut dapat merubah kondisi yang ada menjadi lebih baik sehingga semua komponen ekosistem danau dapat diselamatkan dan berjalan sesuai fungsinya masing-masing untuk mendukung keberlanjutan Danau Tempe yang yang berdaya guna, lestari dan bersifat alami," tambahnya.

Untuk itu, diharapkan dalam pelaksanaan program-program yang termuat dalam RP Danau Tempe dibutuhkan kolaborasi antar sektor dari hulu, tengah, hilir terdiri dari unsur masyarakat, dunia usaha dan pemerintah.

Baca Juga: Kasus Korupsi Dispora Makassar Dihentikan, Polda Sulsel: Ada Pengembalian Dana Kerugian

Komitmen untuk menerapkan penyelenggaraan pengelolaan sumberdaya alam yang adil, efektif, efisien dan berkelanjutan juga diperlukan.

"Untuk itu, kami berharap perlu dijadwalkan dan dialokasikan anggaran dari daerah untuk pemantauan, monitoring dan evaluasi program pada setiap semesternya," harapnya.

Baca Juga: Pohon di Anjungan Pantai Losari Dipotong, Hotel: Ganggu Pemandangan