Mengenal Tradisi Kopi Arab dari Masjid Layur Semarang

19 Februari 2021 19:20 WIB
 Mengenal Tradisi Kopi Arab dari Masjid Layur Semarang
 Mengenal Tradisi Kopi Arab dari Masjid Layur Semarang ( )

Kala itu, Kampung Melayu merupakan tempat persinggahan kapal dan perahu yang mengangkut barang dagangan.

Biasanya, orang-orang Yaman yang bermukim di kampung yang berada di tepi Kali Semarang itu, suka membuat kopi klangenan mereka sambil menunggu adzan magrib di masjid.

Dari sanalah, cikal bakal lahirnya resep dan tradisi kopi arab di Masjid Layur.

Menurut takmir Masjid Layur, Ali Maksum, resep untuk membuat Kopi Arab tidak berubah sama sekali sejak pertama kali.

Hal tersebut, yang membuat kenikmatannya tetap sama selayaknya buatan orang-orang Yaman yang membawanya ke Indonesia dulu.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner Aneka Soto di Jawa Tengah yang Wajib Dicoba

 

PenulisIyeng Veda
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm