Tak Cuma Diikuti Pedagang, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Antasari Kelebihan Sasaran

23 Maret 2021 18:15 WIB
Tak Cuma Diikuti Pedagang, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Antasari Jadi Kelebihan Sasaran
Tak Cuma Diikuti Pedagang, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Antasari Jadi Kelebihan Sasaran ( Smart FM / Jumahuddin)

"Tapi mereka terkonfirmasi adalah para pekerja publik yang direkomendasikan oleh puskesmas," ucap Machli.

Lantas, bagaimana dengan adanya warga biasa atau bukan sasaran atau prioritas yang juga mendapatkan vaksin di Pasar Antasari?

Machli mengaku, bahwa hal itu berada di luar kontrol pihaknya. Karena semestinya, orang yang divaksin adalah warga yang sudah mendapatkan undangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Baca Juga: 7.000 Vaksin Sinovac Tiba di Solo, Pedagang Pasar Bakal Divaksin?

"Karena orang-orang yang menjadi sasaran, semestinya kami minta datanya sehari sebelumnya agar menyiapkan orangnya. Kami di dinkes ya tinggal vaksin," kilahnya.

Terpisah, Kabid PSDP dan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, bahwa apa yang terjadi di pasar, menjadi catatan pihaknya ke depannya.

"Akan kami evaluasi lagi. Kami akan melakukan rapat, terkait dengan informasi yang kami dapatkan," janjinya.

Baca Juga: Sosialisasi Vaksin Covid-19 Beradu dengan Isu Hoax di Banjarmasin

Tezar menjelaskan, bahwa sebagaimana hasil rapat beberapa waktu lalu dengan Dinkes Kota Banjarmasin, bahwa teknisnya disepakati bahwa dari lima titik vaksinasi di pasar, masing-masing memvaksin 50 orang saja. Dengan prioritasnya adalah pedagang.

"Namun, kenyataan di lapangan hari ini terjadi lonjakan. Khususnya di lorong Kasbah. Dari laporan yang saya dapatkan ada 86 pedagang yang divaksin," bebernya.

Terkait persoalan adanya pengunjung yang juga divaksin, Tezar menegaskan bahwa semestinya tidak bisa mendapatkan vaksin karena belum menjadi prioritas.

Baca Juga: Pihak AstraZeneca Tegaskan Vaksin Buatannya Tak Mengandung Produk Hewan

Disebut apakah itu akibat kurang adanya koordinasi antara dinkes dan disperindag? Tezar tampak enggan mengatakan, bahwa hal yang terjadi akibat karena kurangnya koordinasi.

"Sebenarnya sudah saya sampaikan kepada staf di lapangan bahwa vaksinasi ini prioritasnya untuk pedagang. Mungkin ada sesuatu dan lain hal yang membuat mereka bisa divaksin dari dinkes," tuntasnya.

Sekedar diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pasar Sentra Antasari digelar selama dua hari, dengan target sasaran 500 pedagang.

Dalam pelaksanaannya, vaksinasi pertama dilakukan pada hari ini, Selasa (23/03), dan kembali dilanjutkan besok, Rabu (24/03).

Baca Juga: Peran Pajak dalam Program Pengadaan Vaksin Covid-19 untuk Negeri

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Tak Hanya Pedagang, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Antasari Jadi Kelebihan Sasaran