Sonora.ID - Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga harus bisa untuk menahan emosi dan lebih sabar dalam menghadapi setiap tantangan dalam hidup.

Ditambah lagi, emosi tersebut akan sangat mudah terpancing ketika perut dalam kondisi kosong atau lapar.

Berikut ini adalah 5 cara menahan amarah pada saat menjalankan Ibadah Puasa.

Baca Juga: Dianggap Bikin Cepat Lapar, Bolehkah Makan Mi Instan Saat Sahur?

Tarik napas

Cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menarik napas dalam-dalam, cara ini disaranakn oleh seorang psikolog, Adam Borland.

Meski terkesan sangat sederhana, tetapi menarik napas panjang dari hidung dan menghembuskan dari mulut bisa menenangkan diri ketika mulai merasa stres atau kesal.

Borland menyebutkan, hal ini bisa dilakukan sambil memejamkan mata sejenak dan membayangkan sedang berada di tempat yang sejuk, sehingga akan lebih menenangkan.

Baca Juga: Sering Terlewat, Dokter Ungkap Kriteria Menu Sahur yang Ampuh Tunda Lapar Seharian

Olahraga

Tak harus melakukan olahraga yang menguras energi terlalu banyak pada saat berpuasa, lakukan saja beberapa aktivitas fisik yang ringan.

Misalnya, berjalan kaki, naik tangga, atau melakukan kegiatan yang menggunakan gerakan fisik secara keseluruhan dalam waktu tertentu.

Dengan demikian, fokus akan teralihkan pada kegiatan tersebut dan tak lagi pada hal-hal yang membuat amarah muncul.

Baca Juga: Sering Terlewat, Dokter Ungkap Kriteria Menu Sahur yang Ampuh Tunda Lapar Seharian

Berpikir positif

Cara yang satu ini memang paling ampuh untuk mengalihkan diri dari amarah, sayangnya cara ini juga menjadi sangat sulit ketika amarah itu sudah menguasai diri.

Cobalah untuk fokus kepada hal-hal baik yang didapatkan pada hari tersebut atau pada momen itu, tertawakan kesalahan yang kamu buah, atau mengingatkan diri sendiri untuk lebih tenang dan memberikan kata-kata positif.

Memaafkan

Bulan suci Ramadan ini adalah bulan yang penuh berkah dan penuh pengampunan, maka tak ada salahnya untuk move on dari hal-hal yang membuat kamu kesal.

Baca Juga: Laksan dan Pempek Jadi Makanan Paling Dicari Selama Bulan Ramadan

Cobalah untuk melupakan rasa kecewa yang terpendam, menghapus denda, dan berdamai dengan masa lalu atau dengan keadaan saat ini.

Dengan demikian, kamu bisa mengurangi stres, meningkatkan kasih sayang, menumbuhkan empati, dan menumbuhkan hubungan antar pribadi dengan lebih baik.

Meditasi

Ketika amarah muncul tetapi kamu tidak bisa langsung meluapkannya, ada baiknya untuk diam sejenak dan menenangkan diri.

Kamu bisa menutup pintu kamar, menutup mata, fokus pada pikiran yang muncul, menerima, dan membiarkannya berlalu tanpa tasa kesal atau menghakimi diri sendiri.

Meditasi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga: Tak Hanya Segar, Ini Rekomendasi 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa