Bagikan :
Sonora.ID - Sudah bukan menjadi rahasia umum di masyarakat tersebar mitos jika wanita berbulu lebat dipercayai mempunyai gairah seksual yang tinggi. Benarkah demikian?
Bahkan, mitos ini rupanya sudah berkembang sangat lama. Tak heran jika wanita yang mempunyai rambut tebal, kumis tipis, hingga rambut di tangan dan kaki dianggap sebagai wanita dengan gairah seksual yang tinggi.
Perlu Anda ketahui, wanita berbulu lebat dalam dunia medis disebut dengan istilah hirsutisme.
Seorang perempuan bisa ditumbuhi rambut di area tubuh yang tidak biasa seperti wajah, tangan, kaki, perut, dada hingga punggung.
Pada beberapa kasus penyebab wanita berbulu lebat tidak dapat diketahui secara pasti. Akan tetapi, beberapa kondisi menyebabkan jika wanita berbulu lebat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
-Faktor genetik atau keturunan,
-Peningkatan hormon testosteron (androgen),
-Konsumsi obat-obatan, dan kondisi kesehatan lainnya.
Wanita berbulu lebat, hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon testosteron.
Hormon testosteron, atau hormon androgen, adalah hormon yang dimiliki oleh pria, tetapi tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa memilikinya.
Baca Juga: Sering Tidur Setelah Sahur? Hati-hati, Bisa Berakibat Fatal bagi Tubuh
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hormon testosterone sama sekali tidak berhubungan dengan peningkatan gairah seksual bahkan pada pria dalam kondisi sehat sekali pun.
Namun, hormon testosteron yang tinggi pada wanita ternyata hanya sedikit berkaitan dengan gairah seksual.
Dengan demikian, anggapan wanita berbulu lebar memiliki gairah seksual yang tinggi sebenarnya tidak sepenuhnya benar atau salah.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal Archives of Sexual Behavior.
Baca Juga: Sering Kencing Setelah Sahur, Kira-kira Apa Penyebabnya?
Para peneliti tersebut mengungkapkan jika kadar testosterone pada wanita hanya mempunyai gairah seksual yang lebih tinggu untuk masturbasi, dan bukan untuk melakukan hubungan seks.
Kendati demikian, hasil studi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar sains yang mutlak.
Pada dasarnya, gairah seksual tinggi pada wanita disebebkan oleh kondisi medis, psikologis, dan sosial.
Adapun kondisi media yang menyebabkan hasrat seksual tinggi seperti:
-Ketidakseimbangan hormin
-Hormon tiroid yang terlalu aktif
-Konsumsi obat-obatan tertentu
-Hasil pengobatan Parkinson
-Cedera otak
Baca Juga: 6 Tips Ibu Menyusui Agar ASI Lancar Ketika Menjalankan Puasa
Sementara kondisi psikologis dan sosial wanita mengakibatkan mempunyai hasrat seksual tinggi seperti:
-Merasa sedih
-Stres, gelisah, depresi
-Trauma
-Malu terhadap preferensi seksual
-Hubungan seksual yang membosankan
-Merasa terjebak dalam hubungan dengan seseorang yang memiliki hasrat seksual rendah.
Terlepas dari mitos di atas, pada dasarnya wanita yang memiliki banyak bulu tumbuh di kaki menunjukkan bahwa wanita tersebut sangat sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Baca Juga: Patuhi Aturan Ini Agar Lambung Aman Saat Ngopi Selama Ramadhan
