Makassar, Sonora.ID - Pusat perbelanjaan dan toko di Makassar dipadati pengunjung jelang hari raya idul fitri.

Mengetahui hal itu, Wali Kota Danny Pomanto bergerak cepat untuk memastikan prosedur pencegahan Covid 19 yang diterapkan.

Ancaman penutupan disampaikan pada saat melakukan sidak ke mal panakukang, Minggu (2/5/2021) malam.

"Kalau kita melanggar, saya akan tutup mal ini," tegasnya melalui pengeras suara.

Danny juga memberikan peringatan kepada pengunjung agar menjaga jarak.

Baca Juga: 2 Ribu Guru Kontrak di Makassar Belum Terima Gaji Empat Bulan

Selain itu, diingatkan untuk disiplin memakai masker.

"Anak nya ibu, kasi pake masker juga," tambahnya.

Danny menekankan pemerintah tidak melarang toko buka dan berjualan. Namun yang perlu dipatuhi yaitu protokol kesehatan.

"Saya tidak larang berdagang, patuhi protokol Covid 19 itu yang penting," jelasnya.

Berdasarkan pantauan, ditemukan masih ada sejumlah keramaian di toko perbelanjaan yang belum menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

Masih terjadi kerumunan di sejumlah tempat yang dipadati oleh pengunjung yang membeli sejumlah kebutuhan menjelang hari raya idul fitri.

Sehari sebelumnya, Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika) Pemerintah Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak di tempat yang sama.

Master Covid Kecamatan Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar mengatakan kunjungan ini dilakukan karena pihaknya tidak ingin terjadi klaster baru penyebaran virus. 

Sehingga mal dan tempat kerumunan lainnya harus selalu menjadi perhatian.

“Kita targetkan mal, kita fokus di mal MP karena ini yang terbanyak (pengunjung) mal MP,” ujarnya.

Baca Juga: Job Fit Pemkot Makassar, 4 ASN Gugur Meski Penuhi Syarat

Selain menyasar mal, Satgas Raika juga turun ke lapangan memantau kerumunan di warkop, cafe, warung makan dan tempat kerumunan lainnya.

Hasil pemantauan, Satgas Raika menemukan banyak pelanggar protokol kesehatan seperti tidak jaga jarak.

Saat ditegur, para pemilik usaha kembali menormalkan jarak posisi tempat duduk.

Saya sampaikan ke pemilik meja yang empat orang itu dikurangi minimal kurangi satu kursi sehingga tamu bisa jaga jarak,” imbuhnya.