Kenali 2 Jenis Cedera Otot, Dokter: Ada Banyak Faktor Penyebabnya!

14 Mei 2021 11:30 WIB
Ilustrasi keram otot kaki
Ilustrasi keram otot kaki ( )

Sonora.ID - Sebagai salah satu cara untuk menjaga imunitas tubuh di tengah situasi pandemi, olahraga memang hal yang patut dan wajib dilakukan.

Meski demikian, tren olahraga yang terjadi di masyarakat kerap kali tidak diimbangi dengan pengetahuan yang cukup untuk melakukan olahraga dengan aman, nyaman, dan terhindar dari keluhan setelah berolahraga.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Grace Joselini menyatakan bahwa sering ditemukan keluhan cedera otot setelah berolahraga, salah satunya adalah keram.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Koma? Begini Penjelasannya

Berbeda penyebab dan kondisi cedera yang terjadi, dr. Grace memperkenalkan 2 jenis cedera otot yang umum terjadi.

“Yang paling gampang, yang paling awam itu kita bagi dua nih. Yaitu terjadi sobekan otot atau ototnya ketagang atau kontraksi terus menerus,” jelasnya.

Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Dian Sastro: Justru Hidupku Lebih Seimbang

Sobekan otot

Pada kondisi cedera ini akan dibagi lagi menjadi tiga level, yaitu sobekan kecil, sedang, hingga sobekan total.

“Banyak faktor, bisa dari dalam diri sendiri, misalnya dari usia, jenis kelamin, faktor peltihannya seperti apa. Kemudian dari luar misalnya alat pelindungnya, jenis olahraga, dan lapangannya bagaimana,” ungkap dr. Grace memaparkan.

Sobekan otot ini biasanya terjadi pada gerakan yang berlebihan atau pada saat ototnya memanjang, seperti menendang, lari sprint, yang ditandai dengan bunyi ‘poop’.

Baca Juga: Pentingnya Berolahraga Saat Puasa, Dokter: Waktu Terbaik adalah…

Ketegangan otot

Ketegangan otot kerap kali dirasakan dalam bentuk keram atau tidak bisa menggerakan bagian tubuh tertentu dan muncul rasa sakit yang luar biasa, secara mendadak.

“Umumnya kalau kita ngomongin keram, itu biasanya berhubungan dengan kelelahan otot, dan faktor pemanasannya bagaimana,” sambung dr. Grace.

Keluhan yang satu ini berpotensi terjadi pada orang yang sudah lama tidak berolahraga, namun memaksakan diri langsung berolahraga dalam intensitas atau kecepatan yang tinggi.

Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan, Lho! Gimana Caranya?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm