Sonora.ID - Ada dua alasan utama mengapa banyak orang suka membelanjakan lebih banyak uang daripada yang sesungguhnya mereka butuhkan.

Mereka ingin merasa lebih baik dengan mendekati kesenangan atau ingin menjauh dari rasa sakit.

Dengan membeli baju baru atau bahkan sesuatu yang lebih mahal, seperti smartphone baru, kita terhibur dan teralihkan dari masalah nyata yang mungkin harus kita tangani.

Meskipun jauh di lubuk hati, kita tahu bahwa kita tidak benar-benar membutuhkan barang baru tersebut, kadang-kadang, kita hanya tidak bisa menahan godaan untuk membelinya.

Baca Juga: Webinar Beli yang Baik: Belanja Lebih Cermat, Jadi Konsumen Hebat

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa kita suka menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dibutuhkan, dan bagaimana seharusnya kita mengubah pola pikir kita terhadap berbelanja seperti yang dilansir dari laman Bright Side.

Ingin membuat orang lain terkesan

Sumber daya alam terbatas, dan dalam hal teori evolusi Darwin, manusia harus bersaing memperebutkannya dan mencoba mengklaim sebanyak mungkin untuk kesejahteraan mereka sendiri.

Tetapi setelah semua kebutuhan dasar kita terpenuhi, konsumsi akhirnya datang dari sesuatu yang lain.

Hal ini mengakibatkan orang-orang memamerkan kekayaan dan kepentingan mereka kepada seluruh dunia dengan membeli lebih banyak barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

Yang harus dilakukan: Ingatlah bahwa lebih penting merasa baik lebih baik daripada terlihat baik. Karena jujur ​​saja, sweater mahal lainnya tidak akan membuat Anda merasa lebih baik dalam jangka panjang.

Dan dengan uang yang sama, Anda juga dapat memanjakan diri Anda dengan satu hari di spa, di mana Anda akan kembali beristirahat, menghilangkan stres, dan siap untuk mengatasi semua tantangan yang ada di depan.

Iri dengan yang dimiliki orang lain

Kita suka membandingkan diri dengan orang-orang di sekitar. Hal ini mengakibatkan kita membeli barang hanya karena teman kita memilikinya juga, bukan karena kita benar-benar butuh.

Selain itu, kita juga berusaha untuk menumbuhkan ukuran kerjaan pribadi kita dengan membeli lebih banyak barang daripada orang lain.

Yang harus dilakukan: Ingat bahwa kebahagiaan benar-benar ada dalam hal-hal kecil. Pembelian yang besar belum tentu sama dengan kebahagiaan yang banyak. Mungkin itu akan memberi sensasi puas ketika Anda menerimanya, namun hal itu akan pudar dengan cepat.

Jauh lebih berarti untuk memiliki makan malam sederhana dan percakapan yang baik dengan teman dan keluarga Anda. Bahkan terbukti bahwa memiliki hubungan yang bermakna tersebut dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup Anda.

Baca Juga: Hobi Belanja, 3 Zodiak Ini Justru Tak Sadar Borosnya Kebangetan

Anda jadi korban iklan pemasaran

Ada banyak trik yang digunakan untuk membuat Anda membeli sesuatu dan Anda bahkan tidak menyadarinya.

Salah satu trik yang sering digunakan adalah memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba produk tersebut. Saat mereka secara fisik memegang produk baru dapat menciptakan rasa kepemilikan psikologis, membuat orang lebih cenderung untuk membeli.

Yang harus dilakukan: Pikirkan tentang apa yang Anda butuhkan sebelum membelinya. Orang cenderung membeli lebih banyak saat berada di toko daripada saat membeli secara online karena, di toko, mereka jauh lebih rentan terhadap belanja impulsif.

Untuk memastikan hal ini tidak terjadi pada Anda, buat daftar belanja yang jelas untuk diri Anda sendiri sebelum pergi, dan hanya membeli yang ada di daftar Anda.

Anda merasa bosan

Alasan paling umum saat kita membeli barang adalah sederhana - kebosanan. Ketika kita tidak memiliki hal lain untuk dilakukan, ketika kita tidak memiliki tujuan, kita hanya ingin mendapatkan sesuatu yang baru untuk membumbui hari kita dan kita percaya bahwa ini akan membuat kita bahagia.

Yang harus dilakukan: Jika Anda benar-benar membutuhkan sesuatu yang lebih, manjakan diri dengan pengalaman. Hidup bertujuan adalah menggunakan waktu dan uang Anda untuk hal-hal penting yang akan membuat masa depan yang lebih baik bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Jadi, alih-alih mencari kesenangan singkat membeli barang baru, daftarkan diri Anda untuk pekerjaan sukarela atau keluar dan jelajahi dunia.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik? Menggunakan Kartu Debit, Kredit, Atau Tunai?