Kubangan Maut di Stadion Mattoanging Diduga Hasil Penggalian Ilegal

24 Mei 2021 17:15 WIB
Perwakilan Pemprov Sulsel melayat ke rumah korban yang tenggelam di kubagan galian Stadion Mattoanging
Perwakilan Pemprov Sulsel melayat ke rumah korban yang tenggelam di kubagan galian Stadion Mattoanging ( Dok Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden kubangan maut Stadion Mattoanging yang menewaskan dua remaja pada Minggu, (23/5/21) pagi kemarin.

Sudirman pun langsung mengutus perwakilan Pemprov Sulsel ke rumah duka untuk bertemu keluarga kedua korban. Hal itu lantaran dirinya masih berada di Toraja dalam rangka kunjungan kerja saat terjadinya insiden tersebut.

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berduka cita mendalam atas musibah korban tenggelam di genangan air bekas galian stadion mattoanging" ujar Andi Sudirman, Senin (24/5/21).

Baca Juga: Kubangan Stadion Mattoanging Tewaskan Dua Remaja, Begini Kronologinya

Sudirman mengaku, sejak diberi mandat sebagai Plt Gubernur Maret lalu, ia telah menginstruksikan penghentian galian pasir ilegal di Stadion yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Ia juga memerintahkan Kasatpol PP untuk melakukan pengamanan dan penutupan akses masuk ke dalam stadion.

"Kejadian ini akan menjadi evaluasi bagi instansi terkait dalam menangani aset dan pengamanan aset," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, lokasi stadion saat ini memang lengang pascapembongkaran.

Pemerintah provinsi melalui BKAD yang membawahi aset pemprov telah memasang pembatas pagar seng mengelilingi Stadion.

Termasuk memasang sejumlah papan bicara peringatan bahaya untuk tidak memasuki dan beraktivitas di kawasan stadion.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Mujiono menuturkan, kubangan maut dengan kedalaman 4 meter terebut sudah beberapa kali nyaris memakan korban.

Baca Juga: Ditemui Suporter PSM, Danny Melunak Soal Kapasitas Stadion Mattoanging

Mujiono pun membenarkan, ada beberapa truk yang melakukan penambangan liar di lokasi pascapembongkaran Stadion Mattoanging.

"Sekitar 15 mobil angkut bongkaran yang selalu beroperasi ilegal di lokasi. Kami usir keluar, kami tertibkan pada Maret," imbuh Mujiono.

Tak ingin kejadian serupa terulang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk segera menimbun kubangan tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm