Sonora.ID - Kebanyakan orang mengira jika masalah kesuburan hanya pada wanita saja. Padahal, pria juga memiliki masa subur yang perlu diketahui.

Oleh sebab itu, bagi Anda pasangan yang ingin segera mendambakan buah hati, sudah seharusnya untuk sama-sama memperhatikan kesuburan.

Berbeda dengan masa subur wanita, masa subur pria dapat diukur melalui kuantitas dan kualitas sperma, serta beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi kesuburan.

Nah, untuk mengetahui secara lengkap masa subur pada pria, dilansir dari hellosehat, simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: Berhubungan Seksual Terlalu Sering Bisa Picu Hilang Ingatan, Benarkah?

Kapan Masa Subur Pria?

Mengetahui masa subur pria dan wanita jelas berbeda. Kesuburan pria umumnya dilihat dari bagaimana kuantitas dan kualitas dari sperma.

Secara garis besar, kualitas terbaik bisa didapatkan pada rentang masa subur, yaitu antara 25-40 tahun.

Salah satu cara menghitung masa subur pria bisa dilihat dari waktu.

Dalam jurnal Chronobiology International disebutkan bahwa kondisi air mani di pagi hari, tepatnya sebelum jam 7.30 pagi, merupakan kualitas sperma terbaik dibanding waktu lainnya.

Selain itu, rupanya cuaca juga memengaruhi sperma yang sehat. Seperti negara tropis termasuk Indonesia, masa subur berlangsung saat subuh hingga pagi hari ketika suhu udara belum panas.

Untuk itu, berhubungan seksual di pagi hari adalah waktu yang tepat terlebih bagi Anda yang sedang program kehamilan.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu, Ini 5 Arti Dibalik Warna Sperma Bagi Kesehatan

Ciri-ciri Kesuburan Pada Pria

Setelah mengetahui kapan masa subur pria, berikut ini beberapa ciri-ciri sperma yang bisa menentukan seberapa tingkat kesuburan dilansir dari alodokter.com.

-Kualitas sperma, saat ejakulasi pria akan mengeluarkan jumlah sperma hingga 15 juta sel sperma per mililiter.

Jika lebih sedikit dari jumlah tersebut, maka kemungkinana terjadi pembuahan sel telur juga akan menurun.

-Pergerakan sperma, sperma dikatakan baik yaitu ketika memiliki Gerakan yang gesit untuk mencapai dan membuahi sel telur.

Agar kemungkinan pembuahan bisa terjadi, setidaknya 40 persen sperma harus memiliki kemampuan bergerak yang baik.

-Struktur Sperma, normalnya bentuk sperma terdiri atas kepala yang berbentuk oval dan berekor panjang. Bentuk tersebut mendukung pergerakan sperma menuju sel telur.

Pria yang subur memiliki lebih dari 50 persen sperma berbentuk normal, sehingga memudahkan terjadinya pembuahan.

-Hormon, Kesuburan pria erat hubungannya dengan hormone testosteron. Rendahnya hormon seks utama pada pria ini dapat menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan pada pria.

Baca Juga: Kerap Kali Disamakan, Simak 3 Perbedaan Air Mani dan Sperma!