51 Tahun Jamkrindo Mengabdi, Ribuan UMKM Bangkit Melawan Pandemi

11 Juni 2021 20:30 WIB
Jamkrindo
Jamkrindo ( Sonora FM Palembang)

Palembang, Sonora.ID - Pada 1 Juli 2021 nanti PT. Jamkrindo akan merayakan hari jadinya yang ke 51.

Jamkrindo merupakan sebuah lembaga penjamin kredit UMKM dan juga sebagai Pembina UMKM.

Abdul Bari, Sekretaris Perusahaan dalam Acara Media Gathering Bersama Jamkrindo Preneur (UMKM Mitra Binaan Jamkrindo), Rabu (09/06/2021) mengatakan bahwa dengan tema HUT ke – 51 Jamkrindo, UMKM Bangkit Meningkatkan Kolaborasi, Jamkrindo akan senantiasa hadir untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melindungi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya ditengah tantangan pandemi Covid-19.

“PT. Jamkrindo memiliki komitment tinggi untuk terus memacu UMKM naik kelas melalui berbagai upaya untuk mendorong, meningkatkan kapasitas yang kuat sebagai elemen penting dalam kebangkitan ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Jatim Minta Koperasi dan UMKM Difasilitasi Akses Penguatan SDM, Pasar dan Permodalan

Ia menambahkan bahwa Jamkrindo terus memberikan akses keuangan khususnya bagi UMKM dengan akses dan infrastruktur, serta ingin memberikan kemudahan pengajuan jaminan dan mengakomodir kebutuhan UMKM dalam hal pemberdayaan agar menjadi UMKM yang layak dan mendapatkan akses finansial.

“Dalam rangka merayakan HUT ke-51 Jamkrindo, kami melakukan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya talkshow interaktif, workshop fotografi UMKM, perlombaan bagi media dan UMKM, memberikan bantuan sembako di beberapa titik di Indonesia juga ke beberapa panti asuhan dan memberikan beasiswa kepada putra-putri tenaga medis di Indonesia,” tukasnya.

Sementara itu Ceriandri Widuri, Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pemringkatan UMKM, Konsultasi Manajemen (PUKM) PT Jamkrindo mengatakan bahwa Jamkrindo secara penugasan dari pemerintah adalah sebagai lembaga penjamin kredit UMKM dan memiliki peran lain yaitu sebagai Pembina UMKM.

“Penjamin kredit UMKM maksudnya, Jamkrindo adalah lembaga penjamin yang memberikan penjamin atas kredit UMKM yang disalurkan oleh lembaga pembiayaan baik bank maupun non bank. Hampir seluruh bank di Indonesia dan non bank sudah bekerjasama dengan Jamkrindo. Jadi kalau ada bank yang menyalurkan kredit, Jamkrindo berperan sebagai penjamin UMKM dalam konteks UMKM dinilai layak diberikan penjaminan oleh Jamkrindo atau pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: BSB Syariah hanya Terima KUR Sebesar Rp 50 miliar

Ia menambahkan Jamkrindo memiliki beragam produk yang customize dan disesuaikan dengan produk yang disalurkan oleh lembaga keuangan kepada UMKM itu sendiri.

“Standar penilaian kelayakan yang dilakukan oleh Jamkrindo juga tidak akan keluar dari standar kelayakan yang dilakukan oleh perbankan. Yang dilihat pertama karakter dari UMKM itu sendiri, bagaimana komitmen UMKM menjalankan bisnisnya, track recordnya selama menjalankan bisinisnya. Dari sisi kapabilitas usaha, scupnya, serta kualitas produknya. Juga syarat-syarat lain yang harus dipenuhi UMKM dalam menjalankan bisnis sudah bisa disolusikan,” tukasnya.

Dirinya juga mengatakan masalah permodalan adalah masalah yang krusial bagi sebagian besar UMKM, disinilah Jamkrindo berperan mendukung aksesbilitas UMKM kepada lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Fungsi lainnya adalah polateral yang juga berfungsi sebagai capital tadi yang membutuhkan persyaratan teknis.

“Disinilah dukungan Jamkrindo agar persyaratan itu bisa diminimalisir. Peran Jamkrindo menjembatani keperluan perbankan untuk menyalurkan kreditnya kepada UMKM dan juga kebutuhan UMKM untuk mengakses pembiayaan atau kredit kepada lembanga keuangan,” ujarnya.

Baca Juga: Saprahan Khatulistiwa, Sinergi Bank Indonesia Dalam Memajukan UMKM

Adanya pandemi tentunya telah memberikan dampak yang besar terhadap moneter maupun aktifitas  UMKM, oleh sebab itu ia berharap agar para UMKM dapat berinovasi dan berimprovisasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada dalam memasarkan produknya.

Selain itu UMKM diharapkan dapat berkolaborasi baik dengan sesama UMKM seperti dalam komunitas, dinas koperasi serta BUMN yang memiliki program binaan.

“Silahkan memanfaatkan digitalisasi pemasaran dan dapat mengcreate market jangan kepada user saja tapi juga ke reseler-reseler yang bisa memasarkan produk sehingga focus UMKM lebih ke produksi saja dengan menghire reseler-reseler,” tukasnya.

Sementara itu, Ive, salah seorang mitra binaan Jamkrindo asal Manado yang memiliki usaha resoya susu kedelai menuturkan bahwa setelah dirinya bermitra dengan Jamkrindo maka dirinya bisa mendapatkan berbagai pelatihan dan pengembangan usaha menuju UMKM yang maju dan berdaya.

Baca Juga: Biaya Angkutan Transportasi yang Mahal Jadi Kendala Ekspor di Sumsel

Mendapatkan kemudahan permodalan untuk menunjang dan meningkatkan usaha yang sempat terpuruk.

“Kami sangat beruntung dan sangat berterima kasih berkat pendampingan dari Jamkrindo, kami bisa berjuang dan bangkit kembali dari situasi yang  membuat kami down dan terpuruk saat mulai pandemic. Saya sempat mengistirahatkan karyawan selama 4 bulan dan stop produksi sehingga situasi ekonomi berantakan. Namun berkat dukungan dari Jamkrindo kami berjuang untuk bangkit bahkan lebih maju lagi. Saya yakin kemitraan ini mampu menjadikan usaha saya berkembang dan naik kelas lagi. Tadinya saya hanya memiliki produk susu sari kedelai yang original siap minum dan resoya gula merah, sekarang sudah berinovsi ke kemasan bubuk dalam kemasan sacet. Sekarang saya sedang merancang resoya kripik kedelai dan sedang dibuat dan akan dipasarkan dalam bulan-bulan mendatang. Inovasi yang dilakukan berkat pendampingan dari Jamkrindo. Saya sangat berterima kasih. Pesan saya kepada sesama rekan UMKM penting untuk berimitra dengan Jamkrindo seperti Jamkrindopreneur karena semakin banyak yang kita dapatkan dengan demikian usaha kita bisa meningkat dan ekonomi kita meningkat, terima kasih Jamkrindo,” ujarnya.

Baca Juga: Disperindag Denpasar Gelar Pelatihan Management Retail, Pengusaha Retail Diminta Sediakan Ruang Usaha Minimal 30 Persen

Selain Ive dari Manado berikutnya ada Daryono, pengusaha kerajinan tas asal Semarang ini juga bercerita pengalamannya setelah bergabung dengan Jamkrindo.

“Awalnya saya sebagai salah satu pegawai biasa di pabrik pembuatan tas. Kemudian saya bercita-cita mempunyai usaha sendiri. Awalnya saya hanya berani melayani pedagang eceran dipasar, setelah bergabung dengan Jamkrindo saya sudah berani menerima banyak pesanan dan memproduksinya sendiri. Selama saya bermitra dengan Jamkrindo saya merasakan banyak sekali manfaatnya. Dulu saya tidak berani karena kurang modal sekarang bisa melayani banyak pesanan dan saya sangat beruntung bisa bergabung dengan Jamkrindo. Dulu sebelun bergabung dengan Jamkrindo pemasaran hanya lewat telephone dan beberapa orang saja yang tahu namun sekarang saya sudah bisa membuka kios dipinggir jalan dan lebih banyak dikenal orang. Saya sangat terima kasih banyak kepada Jamkrindo karena banyak menopang dan membantu dibidang udaha saya,” tukasnya.

Baca Juga: Pemerataan Ekonomi Terus Dilakukan, 18 UMKM Sumsel Dimitrakan dengan Investor

Mitra binaan yang bercerita berikutnya adalah Sunani asal Pontianak dengan produknya I Sun Vera.

Awal mula Sunani membangun usaha ini karena melihat banyak sumber daya yakni lidah buaya tidak terserap oleh pabrik.

Ia melihat peluang dan potensi dari lidah buaya yang tertanam masal dan berkualitas bagus di Pontianak. Akhirnya ia memberanikan diri membangun usaha lidah buaya.

“Setelah memiliki usaha ini saya berinovasi I Sun Vera. Usaha ini tentu memberikan peluang kepada masyarakat Pontianak terutama para wanita, karena seluruh produksi I Sun Vera adalah wanita. Setelah menjadi mitra Jamkrindo maka memberikan banyak manfaat kepada usaha saya. Usaha saya semakin berkembang baik dari sisi karyawan, omset dan produknya. Terima kasih kepada Jamkrindo,” tukasnya.

Baca Juga: Digelar Virtual, 53 Pelukis Terlibat Dalam Pameran Seni Rupa di Masa Pandemi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm