Sonora.ID - Zat besi adalah salah satu zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk protein yang disebut hemoglobin, yang kemudian berfungsi sebagai ‘kendaraan’ bagi oksigen untuk bisa memenuhi kebutuhan seluruh anggota tubuh.

Ketika kekurangan zat besi, jantung akan bekerja lebih keras dan hal ini memberikan banyak efek mulai dari rambut rontok hingga rasa kelelahan.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan ada beberapa golongan atau faktor terjadinya kekurangan zat besi tersebut.

Baca Juga: Belajar dari Nia Ramadhani, Berikut Makanan yang Tinggi Zat Besi

“Yang harus diperhatikan adalah golongan yang rentan kekurangan zat besi,” ungkapnya.

Anak-anak dan bayi

“Yang pertama adalah golongan anak-anak dan bayi, terutama yang makannya buruk. Kan anak-anak banyak ya yang enggak mau sayur, buah, atau daging,” sambung dr. Santi.

Anak-anak cenderung memilih-milih makanan sesuai dengan kesukaannya saja dan orang tua pun lupa untuk memberikan makanan yang tak hanya disukai tetapi juga penting untuk kesehatan anak.

Maka, golongan anak-anak dan bayi menjadi golongan atau faktor pertama kekurangan zat besi.

Baca Juga: Hati-hati! Bercak Putih di Kuku Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya

Lansia

“Karena dengan usianya berjalan lebih jauh, maka fungsi-fungsi pencernaannya menurun, fungsi penyerapannya menurun, nafsu makannya menurun,” tambahnya.

Pada saat kondisi tersebut, jumlah atau porsi makan orang yang lanjut usia juga cenderung mengalami penurunan, sehingga kandungan gizi yang masuk pun kemungkinan mengalami penurunan juga.

Usia pertumbuhan

Anak-anak atau remaja adalah usia pertumbuhan yang paling pesat, sehingga membutuhkan gizi-gizi yang optimal untuk menunjang pertumbuhan tersebut.

Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Kerap Alami Susah Buang Air Besar? Ini Kata Dokter

Dr. Santi menegaskan bahwa pada usia ini rentan terjadi kekurangan zat besi karena tingginya aktivitas dan proses pertumbuhan tersebut.

Perempuan

“Terutama perempuan yang sedang mengalami menstruasi, jadi perempuan usia subur. Kalau setiap bulan mengeluarkan darah, zat besi akan kurang kalau tidak diganti,” ungkap dr. Santi.

Potensi kekurangan zat besi pada perempuan ini akan menurun ketika sudah mengalami menopause atau tidak lagi mengalami siklus menstruasi.

Baca Juga: Waspada Bercak putih pada Kuku Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya

Minum obat tertentu

“Pada orang-orang yang makan obat-obatan yang mengiritasi lambung, misalnya berbagai macam obat pengencer darah, sebagian obat anti nyeri yang sifatnya asam, lalu macam-macam obat yang sifatnya asam,” jelas dr. Santi.

Pasalnya, obat-obat tersebut bisa menyebabkan pendarahan di lambung, sehingga zat besi pun bisa mengalami penurunan.

Baca Juga: 6 Hal yang Sering Dilakukan Ini Justru Memperlambat Metabolisme