Satgas Ungkap DKI Jakarta Paling Tak Patuh Jaga Jarak, Wagub: Jadi Evaluasi

21 Juli 2021 17:15 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ( Kompas.com)

Sonora.ID - Agaknya masyarakat Indonesia sudah hafal dengan imbauan yang diberikan oleh pemerintah terkait dengan pandemi virus corona yang sudah melanda negara ini lebih dari 1 tahun.

Meski demikian, ternyata masih ditemukan orang-orang yang tidak patuh dan tidak disiplin menjalankan setiap imbauan atau protokol kesehatan yang sudah berlaku sejak awal pandemi tersebut melanda Indonesia.

Dikutip dari Kompas.TV, pihak satgas Covid-19 menyebutkan provinsi yang paling tidak patuh menjalankan salah satu bagian dari protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak.

Baca Juga: Jika PPKM Jawa-Bali Tak Efektif, Anies Baswedan Bakal Nekat Lakukan Hal Ini Demi Tekan Perkembangan Covid-19

Dari data monitoring protokol kesehatan selama satu minggu terakhir, data tersebut menunjukkan bahwa provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai provinsi yang paling tidak patuh untuk menjaga jarak.

Hal ini dibeberkan langsung oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito yang menyatakan bahwa angka ketidakpatuhan tersebut menyentuh angka 48,26 persen.

“DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kelurahan yang tidak patuh paling banyak, yaitu 48,26 persen atau hampir setengah dari kelurahan yang ada di DKI Jakarta, masyarakatnya tidak patuh dalam menjaga jarak,” ungkapnya menegaskan.

Baca Juga: Sholat Idul Fitri, Gubernur Jatim Ingatkan Jaga Jarak, Tidak Bersalaman, dan Durasi Khutbah

Mendapatkan laporan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun angkat bicara, dan menyatakan bahwa pihak pemerintahan sudah memberikan sosialisasi dan kampanye untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Dalam keterangannya, Riza menyebutkan bahwa usaha-usaha tersebut sudah dilakukan sejak awal pandemi ini berlangsung.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa secara umum masyarakat Jakarta pun sudah patuh dan rajin melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Semarang Melonjak, Warga Tidak Patuhi Jaga Jarak dan Protokol Kesehatan

“Dan sungguh kita sama-sama melihat secara umum masyarakat Jakarta termasuk masyarakat yang patuh dan rajin melaksanakan prokes. Jadi kita lihat menggunakan masker, jaga jarak, kemudian cuci tangan kita bisa lihat di setiap lini di setiap bidang dan komunitas,” sambung Riza.

Meski menilai provinsinya sudah tergolong patuh, tetapi Riza tetap menerima fakta bahwa DKI Jakarta sebagai provinsi paling tak patuh menjaga jarak sebagai evaluasi.

“Menjadi perhatian dan evaluasi kami untuk terus kami tingkatkan kesadaran masyarakat secara bersama-sama,” tegasnya.

Baca Juga: Rencana PPKM Darurat, Anies Minta 4 Hal ke Pusat Salah Satunya Perketat Mobilitas

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm