Isolasi Mandiri di Rumah, Jangan Coba-coba Konsumsi 6 Obat Ini

26 Juli 2021 16:30 WIB
Illustrasi Obat-obatan
Illustrasi Obat-obatan ( Pexels)

Sonora.ID - Tingginya lonjakan kasus harian penularan covid-19 di Indonesia membuat banyak rumah sakit kewalahan dan bahkan penuh.

Hal ini mengakibatkan pemerintah menetapkan bahwa hanya pasien yang dalam keadaan kritis yang boleh menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara untuk pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri dirumah dengan didampingi oleh dokter terkait.

Namun, meski melakukan isolasi mandiri dirumah bukan berarti Anda boleh mengkonsumsi sembarangan obat tanpa tau dosisnya.

Setidaknya ada 6 obat yang dilarang dikonsumsi oleh pasien positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dirumah. Berikut beberapa jenis obat yang dimaksud:

Baca Juga: Simak! Ini Syarat dan Cara Dapatkan Obat Covid-19 Gratis untuk Pasien Isoman

1. Antibiotik

Salah satu obat yang tidak boleh dikonsumsi dirumah saat isolasi mandiri adalah Antibiotik. Pasalnya obat ini termasuk golongan obat keras yang hanya boleh diminum dengan resep dokter.

Dokter yang menangani kasus Anda pasti akan menentukan kadar antibiotik yang dibutuhkan tubuh.

Jika berlebihan atau sembarangan dalam mengkonsumsinya bisa membahayakan kesehatan bahkan nyawa.

Hal ini bahkan telah ditegaskan oleh para ahli dari World Health Organization  (WHO) yang mana untuk tidak mudah mempercayai bahwa mengkonsumsi antibiotik dapat segera memulihkan infeksi akibat virus covid-19.

“Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Covid-19 dpat disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus,” papar WHO.

 Baca Juga: Simak! Ini Syarat dan Cara Dapatkan Obat Covid-19 Gratis untuk Pasien Isoman

2. Hidroksiklorokuin

Obat ini mulanya dipercaya memiliki potensi untuk menyembuhkan covid-19.

Namun nyatanya setelah diadakan sebuah penelitian obat jenis ini tidak menunjukan efek positif terhadap pasien covid-19.

Pada dasarnya obat ini biasa digunakan untuk mengobati pasien penyakit malaria.

Baca Juga: Ini Alasan BPOM Memberi Izin Uji Klinis Obat Ivermectin untuk Covid-19

3. Lopinavir

Obat ini sebenarnya memang kombinasi obat antivirus. Namun obat ini biasanya digunakan utnuk menangani infeksi virus HIV.

Jadi jangan sekali-kali mengkonsumsi obat jenis Lopinavir dan percaya dengan isu bahwa obat tersebut mampu menyembuhkan Anda dari covid-19.

Seorang ilmuan dari Universitas Oxford telah melakukan sebuah penelitian untuk menguju kebenaran obat ini mampu menyembuhkan covid-19.

Hasilnya obat jenis Lopinavir tidak menunjukan manfaat atau menurunkan resiko kematian pada pasien covid-19.

Baca Juga: Dapat Izin Edar, Ini Fakta Seputar Ivermectin yang Diklaim Bisa Jadi Obat Covid-19

4. Remdesivir

Sebelumnya obat ini merupaka salah satu obat yang "diragukan" oleh WHO untuk mengobati dan menyembuhkan pasien yang terinveksi covid-19.

Meski demikian, covifor remdesivir telah meengantongi EUA dari BPOM dalam perawatan pasien Covid-19.

Namun obat ini tidak boleh sembarangan dikonsumsi. Untuk dapat mengkonsumsinya diperlukan pengawasan dan juga resep dari dokter.

Sebab, kondisi tubuh dalam menerima obat ini hanya dapat dipastikan dari dokter yang memeriksa ANda.

 Baca Juga: Wawan Purwanto : Akhir 2020 Obat Covid-19 Digunakan Massal

5. Steroid

Salah satu jenis steroid yang disebut-sebut mampu mengobati Covid-19 adalah deksametason. WHO tidak menyarankan pengobatan sendiri menggunakan steroid.

Pasalnya, penggunaan yang berlebihan akan menimbulkan masalah serius dan bisa mengancam nyawa.

Hal inilah yang perlu diperhatikan. Jadi para pasien tetap harus terus melihat resep yang diberikan dokter mengenai cara pengunaan obat ini.

Baca Juga: Obat Covid-19 Hadi Pranoto Dijual Online di E-commerce Seharga Rp 275 Ribu

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm