Maksimalkan Penyaluran Oksigen Gratis, HD Himbau Bupati/Walikota Fasilitasi Warga

3 Agustus 2021 17:00 WIB
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru ( Koleksi Pribadi)

Palembang, Sonora.ID– Guna memenuhi kebutuhan oksigen warganya yang berada di luar Kota Palembang, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menghimbau agar seluruh Bupati dan Walikota di Sumsel memfasilitasi warga untuk mendapatkan oksigen gratis yang saat ini masih dipusatkan di PT. Pusri Palembang.

Hal ini seiring dengan tingginya permintaan oksigen gratis dari masyarakat kabupaten/kota se-Sumsel terutama di luar Kota Palembang.

Salah satu caranya ialah para bupati/walikota dapat memfasilitasi tabung gas milik masyarakat atau Faskes atau milik Poskesdes, Puskesmas, rawat inap dan rumah sakit di daerah, untuk  dibawa ke tempat pengisian yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Sumsel saat ini di komplek PT Pusri.

Menurut HD, cara ini menjadi salah satu alternatif yang dinilainya sangat efektif. Mengingat jika harus mengirim liquid oksigen ke kabupaten/kota, belum tentu di rumah sakit tersebut memiliki penampungan.

“Saya betul-betul mengharapkan para kepala daerah yakni bupati dan walikota untuk memfasilitasi ini. Kita akan bantu, mudah-mudahan menjadi nilai ibadah bagi kita. Dan saudara-saudara kita bisa lepas dari sesak nafas dengan bantuan oksigen yang diberikan,” paparnya, Selasa (03/08).

Baca Juga: Masih Simpang Siur, Kapolda Sumsel Pilih Mikir Positif Soal Hibah Rp 2 T Akidi Tio

Lebih jauh HD mengatakan, pada prinsipnya Pemprov siap menyediakan oksigen ini bagi seluruh masyarakat se Sumsel yang membutuhkan.

Namun demikian untuk memudahkan pendistribusiannya ke daerah-daerah, HD berharap bupati/walikota dapat ikut berkolaborasi.

Seperti diketahui bahwa jenis oksigen itu terdiri dari dua macam, ada liquid oksigen yang hemat tempat tapi harus dikonversi menjadi gas terlebih dahulu agar bisa masuk ke tabung-tabung oksigen untuk pernapasan manusia.

Kemudian ada juga yang sudah berbentuk gas oksigen yang ada beredar di masyarakat untuk kegunaan bantuan pernafasan.

Tabung gas oksigen ini kata HD umum dimiliki perorangan maupun yang dimiliki warga yang tengah melakukan isolasi mandiri, bahkan dimiliki juga oleh fasilitas kesehatan-fasilitas kesehatan yang di desa.

“Dalam kondisi ini, saya harapkan para bupati dan walikota untuk memfasilitasi agar tabung-tabung gas ini bisa diisi di PT Pusri, jika terjadi kelangkaan di kabupaten/kota karena permintaannya yang meningkat,” tutupnya.

Baca Juga: Clear! Putri Alm. Akidi Tio Belum Dijadikan Tersangka

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm