Bagikan :
"Ada dari Bulukumba sekitar 66 orang. Tapi saya bilang lapor ke provinsi dulu kalau provinsi bilang oke kita angkut tapi kan saya harus tetap dahulukan warga Makassar," jelasnya.
Wali Kota menambahkan gangguan internet sempat membuat program isolasi apung belum berjalan maksimal. Hal itu, juga menjadi keluhan pasien.
Tindak lanjutnya, dengan memberikan paket kouta terbatas secara gratis.
"Cuma memang WiFi lemah. Saya sudah ambil keputusan, kasih kuota saja supaya progam bisa jalan. Kuotanya 50 ribu, lumayanlah,"
"Tiap pasien ini karena pasien wajib ikut program terus program inikan 5 hari belum utuh utuh kan karena WiFi lemah," ungkapnya.
Sementara, humlah pasien Covid 19 yang menjalani isolasi di kapal KM Umsini terus bertambah.
Data terakhir yang diterima, telah mencapai 82 orang dengan tanpa dan gejala ringan. Hal itu diungkap Juru bicara Makassar Recover, Natsar Desi dalam keterangan yang diterima.
“Kemarin ada 70 orang, hari ini ada penambaham pasien sebanyak 12 orang,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Turun Langsung Bagikan Sembako ke Warga
