Bagikan :
Sonora.ID - Banyak banget manfaat dari media sosial, seperti kita tetap bisa terhubung dengan kelurga maupun teman di mana pun berada, juga kita bisa dapetin informasi dan tren terbaru dengan sangat gampang.
Selain punya dampak positif, media sosial juga ada efek negatif kalau dipakai secara berlebihan, penggunaan media sosial yang berlebihan akan berakibat buruk bagi kesehatan mental. Untuk menjaga kesehatan mental dan agar gak kecanduan media sosial ada baiknya kita sesekali break dari media sosial alias social media detox.
Social media detox adalah rehat sejenak dari aktivitas apapun di media sosial dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih produktif.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Pamit dari Dunia Podcast dan Media Sosial, Ada Apa Sebenarnya?
Puasa media sosial ini sangat penting, apalagi kalau ada tanda-tanda yang buruk di diri kita, nah kenali tanda-tanda ini untuk tahu saatnya kamu butuh istirahat dari media sosial.
Apa yang pertama kali kamu lakukan setelah bangun tidur di pagi hari? Berdoa? Mandi? Olahraga? Atau jangan-jangan kamu langsung cek media sosial? kalau yang kamu lakukan pertama kali saat membuka mata di pagi hari adalah cek ponsel untuk melihat setiap akun media soial kamu dan semua notifikasinya, fix kamu butuh detoks medsos.
Merasa hidup jauh lebih buruk dibandingkan orang lain di medsos adalah kecenderungan yang sering terjadi pada orang-orang yang kecanduan media sosial. Seringnya melihat hal-hal berupa kemewahan dan kebebasan orang lain di medsos dapat membuat mental terganggu dan jadi tidak percaya diri.
Padahal, belum tentu realitas kehidupan mereka sama seperti yang mereka posting di media sosial.
Jika kalian merasa sering stres tiap buka media sosial akibat dari overthinking dengan banyaknya informasi yang diunggah di sana, baik informasi soal politik, hukum dan HAM yang sudah diisi dengan debat panjang yang nggak selesai selesai di kolom komentar, ada kemungkinan kalian sedang ada di fase kondisi FOMO.
FOMO atau Fear Of Missing Out adalah rasa takut dan khawatir berlebihan kalau tidak mengikuti tren atau berita terkini. Jika terjadi hal seperti ini sebaiknya kita ambil jeda sebentar untuk istirahat dari dunia maya dan fokus ke dunia nyata.
Kerjakan apa yang ada di sekitar kita dan fokus dengan hubungan antarmanusia. Mulai baca berita dari situs web beritanya. Jauhi dulu lihat komentar atau perdebatan antar warganet.
Baca Juga: Cara Elegan Menanggapi Omongan Nyinyir Orang di Media Sosial
Sering kali kita ingin tidur jam 11 malam tapi baru tidur jam dua pagi karena asyik nonton YouTube atau TikTok kan? Tahu nggak kalau kegiatan yang screen-based bisa bikin kita mengalami gangguan tidur?
Hasilnya, dalam jangka panjang, bisa aja kita mengalami insomnia hingga depresi! Nah, mulai dari sekarang, lebih baik kita bangun rutinitas yang bisa mendukung goal untuk tidur tepat waktu. Misalnya matikan ponsel sebelum tidur, lalu jauhkan ponsel dari jangkauan kamu setelah itu minum susu hangat dan matikan lampu.
Selalu mengecek ponsel setiap saat nggak peduli saat kerja, makan dan hang out bereng temen, apalagi sampai kamu merasa ponsel kamu bergetar dan buru-buru membuka ponsel tapi ternyata tidak ada aktivitas baru apa pun, menunjukan kamu harus benar-benar rehat sejenak dari aktivitas media sosialmu.
Gimana? Ada nggak tanda-tanda diatas yang udah kamu alami? Ada baiknya kalian rehat sejanak dari aktivitas media sosial kalau tanda-tanda diatas udah muncul
