Nasi Kropokhan, Kuliner Legendaris Favorit Raja-Raja Demak yang Memiliki Makna “Guyub Rukun”.

25 Agustus 2021 23:20 WIB
Nasi Kropokhan, Kuliner Legendaris Favorit Raja-Raja Demak yang Memiliki Makna “Guyub Rukun”.
Nasi Kropokhan, Kuliner Legendaris Favorit Raja-Raja Demak yang Memiliki Makna “Guyub Rukun”. ( )

Semarang, Sonora.ID - Kabupaten Demak Jawa Tengah tak hanya memiliki wisata religi yang patut dikunjungi, tetapi juga kulinernya yang nikmat untuk disantap.

Salah satu kuliner yang bisa diicip ketika berkunjung ke Demak kota Wali adalah Nasi Kropokhan.

Konon kuliner ini cukup legendaris, karena merupakan sajian favorit para raja-raja Demak pada masanya.

Uniknya lagi, terdapat filosofi tentang sajian nusantara satu ini, yaitu menyiratkan arti "guyub rukun".

Baca Juga: 9 Jenis Pembungkus atau Alas Makan Ala Tradisi Masyarakat Jawa

Guyub artinya kebersamaan sedang rukun memiliki makna keselarasan; tanpa pertikaian atau menghindari pertikaian.

Kuliner warisan leluhur ini mengandalkan olahan daging kerbau dan labu putih sebagai bahan dasarnya.

Makanan berkuah kuning yang bercampur dengan santan ini memiliki citarasa gurih nan nikmat.

Baca Juga: Caos Dhahar Lorogendhing, Kuliner Khas Kadilangu Demak, Favorit Sunan Kalijogo

Hal ini karena peran bumbu dari nasi kropokhan yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, jinten, daun jeruk, ketumbar, daun salam, lengkuas, garam, gula dan daun kedondong. 

Yap, Anda tak salah membaca. Daun kedondong dalam sajian ini menjadi bagian pelengkap rasa dan membuat citarasanya kian unik.

Selain itu, tak hanya menimbulkan rasa asam, ternyata daun kedondong juga dipercaya bisa menggerus kolesterol dari daging dan santan yang merupakan komponen utama kuliner ini.

Sementara tingkat kepedasannya bisa ditentukan oleh pecinta kuliner sendiri, karena cabai yang digunakan masih utuh.

Baca Juga: Mau Trip Ke Majalengka, Ini 7 Rekomendasi Tempat Kuliner yang Wajib Dijajal

Sajian yang sangat mengoda selera makan para pecinta kuliner ini akah terasa lebih mantap disantap selagi panas dengan sepiring nasi putih.

Jika ingin merasakan nikmatnya nasi kropokhan akan membutuhkan sedikit perjuangan karena tidak banyak yang menjualnya.

Beberapa penjual di pasar tradisional masih menyajikan kuliner ini agar dapat dicicipi oleh para wisatawan yang penasaran dengan rasanya.

Baca Juga: Kawasan Kuliner Lego-Lego di Makassar Ditutup Paksa, Ini Alasannya

PenulisIyeng Veda
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm