Masyarakat Indonesia Kini Bisa Menikmati Kuliner Khas Eropa Tanpa Harus Terbang ke Benua Biru

26 Agustus 2021 11:30 WIB
Masyarakat Indonesia Kini Bisa Menikmati Kuliner Khas Eropa Tanpa Harus Terbang ke Benua Biru
Masyarakat Indonesia Kini Bisa Menikmati Kuliner Khas Eropa Tanpa Harus Terbang ke Benua Biru ( )

Bandung, Sonora.ID - Bersiap-siap untuk menikmati cita rasa Uni Eropa pada setiap hidangan. Dalam webinar berjudul "Nikmati Warna Warni Eropa. Keunggulan Cita Rasa”, Rabu (25/8/2021), mengungkap kualitas dan cita rasa produk-produk pangan Uni Eropa

Kepala Seksi Perdagangan Delegasi Uni Eropa di Indonesia, Marika Jakas mengungkapkan, bahwa cita rasa produk pangan yang dihadirkan memiliki kekhasan tersendiri, yaitu cita rasa Eropa.

"Produk-produk pangan yang kami hadirkan di Indonesia bukanlah produk pangan yang menjadi saingan, melainkan produk pangan yang akan melengkapi hasil produk pangan di Indonesia. Dan saya yakin akan bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia," ungkapnya dalam webinar tersebut. 

Baca Juga: 9 Jenis Pembungkus atau Alas Makan Ala Tradisi Masyarakat Jawa

Lebih lanjut Marika mengatakan, produk-produk pangan dari Eropa ini dihadirkan secara menyeluruh, mulai dari proses pembibitan sampai pemilihan kualitas. 

"Semuanya kami kontrol, dari awal sampai hasil jadi agar tetap berkualitas. Karena ini yang diinginkan, dan keaslian cita rasa Eropa tetap terjaga walaupun dikirim dari jauh," kata Marika.

Diketahui, Uni Eropa bersiap mengenalkan cita rasa khas produk- produk pangannya yang berasal langsung dari 27 negara yang tergabung didalamnya untuk masyarakat Indonesia, selama 12 bulan, kepada mereka yang belum pernah mencicipi atau pun merindukan makanan khas dari daratan Eropa.

Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner yang Bakal Laris Manis Dimasa Pandemi, Berikut Resep Sate Ayam

Marika menambahkan, Indonesia dipilih sebagai salah negara yang akan menerima impor produk pangan khas Uni Eropa karena minat pada produk makanan dan kuliner masyarakat Indonesia yang tinggi khususnya milenial yang saat ini mudah menerima informasi dari media sosial.

"Saat pandemi, tidak sedikit yang kami temukan kalangan milenial di Indonesia memadupadankan resep-resep makanan dari Eropa. Banyak yang dimodifikasi dan terlihat sangat enak," tambah Marika.

Selain itu, kata Marika, Uni Eropa menilai Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi ekonomi terbesar di antara negara- negara ASEAN lainnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) PHRI, Alexander Nayoan memberikan apresiasi cukup baik terkait akan adanya kerjasama dalam bidang pangan dengan Uni Eropa. 

Menurutnya, hal ini harus disikapi dengan serius, mengingat masyarakat Indonesia di masa pandemi mulai mendalami pengembangan kuliner Eropa dan membutuhkan bahan baku yang lebih terjangkau.

Baca Juga: 5 Tempat Makan di Sumedang Ini yang Cocok Untuk Kulineran Bersama Rekan

“Data yang ada menyebutkan bahwa bahan-bahan asal Eropa cukup diminati di Indonesia, apalagi yang bahan yang dikemas dalam botolan," ucap Alexander.

Selain itu, kata dia, produk-produk pangan bercita rasa Uni Eropa, yang dihasilkan oleh restoran, kafe atau hotel-hotel, tentunya akan lebih banyak variasinya.

Program pengenalan pangan asal Uni Eropa ini, selain melalui supermarket-supermarket, nantinya juga akan di massifkan lewat media sosial. 

Dengan adanya kerjasama EU CEPA (perjanjian kemitraan komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa), salah satunya menghadirkan pangan asli Eropa ke Indonesia, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan produk terbaik dengan harga yang lebih terjangkau untuk menyajikan kuliner khas Eropa tanpa perlu jauh terbang ke Eropa.

Baca Juga: Ingin Bisnis Kuliner Laris? Perhatikan Elemen Fengshui Berikut Ini

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm