Sonora.ID - Tak sedikit orang Indonesia yang merasa kurang jika di dalam satu piring atau mangkuk makanannya tidak terdapat sambal, karena memang Indonesia memiliki banyak macam sambal yang mencari kecintaan masyarakatnya.

Tak hanya memberikan rasa pedas, tetapi sambal juga menambahkan rasa gurih dan nikmat pada saat menyantap makanan.

Sayangnya, terlalu sering makan sambal bisa menyebabkan berbagai hal buruk, salah satu teori yang beredar adalah bisa menyebabkan wasir.

Baca Juga: Ambeien atau Wasir Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasan Dokter

Namun, dalam program Heath Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa ternyata teori tersebut tidak benar adanya.

Bagaimana penjelasannya?

“Mitos, itu mitos. Tetapi, pada penderita ambeien sering kali di daerah anusnya itu terjadi robekan-robekan kecil, karena biasanya sebelumnya ambeien poopnya keras jadi dia mengejan. Ketika poopnya terlalu besar dan keras, itu menggores bagian dari anus, maka luka lecet,” sambungnya.

Baca Juga: Apa Itu Ambeien? Dokter Ungkap Jenis dan Tingkat Keparahannya

Hal ini biasanya akan menyebabkan rasa perih atau sakit pada bagian bawah tersebut, yang terjadi setelah buang air besar yang terasa keras.

Kondisi luka atau lecet pada bagian anus tersebut akan menjadi lebih parah kalau orang tersebut makan makanan yang pedas.

“Lecet ini akan makin diperparah kalau kita makai cabai, makan pedas gitu. Tapi tidak menyebabkan ambeien atau wasir,” tegas dr. Santi.

Baca Juga: Main HP di Toilet Bisa Bikin Ambeien? Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Sebelumnya, pihaknya juga memaparkan beberapa gejala penyakit yang satu ini yang berasal dari kebiasaan-kebiasaan buruk dari aktivitas atau pekerjaan sehari-hari yang dilakukan oleh banyak orang.

Salah satunya adalah kebiasaan buruk mengejan terlalu keras yang bisa menyebabkan pembengkakan di bagian anus atau usus bagian bawah.

Kebiasaan buruk lainnya adalah terlalu lama nongkrong di toilet padalah buang air besar sudah selesai, juga bisa memicu terjadinya ambeien.

Baca Juga: Hati-hati! Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Wasir, Cek Penyebab Lainnya