Makassar, Sonora.ID - Vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) di Makassar berjalan lamban.
Plt kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin mengungkap hal itu saat ditemui, Senin (6/9/2021).
Dia mengatakan jenis vaksin booster yaitu moderna. Sejauh ini, masih banyak nakes yang belum mendapatkan.
"Masih banyak yang belum tapi berjalan setiap hari," ujarnya.
Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Tujuannya, agar pelayanan di fasilitas kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit (RS) bisa tetap berjalan.
Baca Juga: Resep Membuat Bakso Mercon, Kuliner Pedas Penggugah Selera Makan
"Itu kan tidak boleh sekaligus seperti Sinovac. Jadi kita bagi-bagi dalam satu vial itu 15 orang," ucapnya.
Nursaidah menambahkan tindakan itu untuk mengantisipasi adanya efek berat setelah penyuntikan.
Moderna disebut memiliki gejala beragam hingga demam tinggi selama tiga hari.
"Kalau kita langsung sekaligus takutnya pelayanan ditutup karena efeknya berat," sambungnya.
Baca Juga: Booster Pump untuk Air yang Lebih Stabil dan Konstan
Dinkes memastikan seluruh nakes di Makassar akan mendapat jatah vaksin booster sesuai arahan Kementrian Kesehatan. Namun tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
"Karena penyimpanannya di Puskesmas tidak boleh lebih dari satu bulan dengan suhu -2 sampai -8 (derajat celcius. Jadi agak rewel ini vaksin Moderna penyimpanannya. Harus diambil sesuai yang mau berapa digunakan," tambahnya.
Selain itu, vaksin Moderna juga disalurkan untuk masyarakat umum sehingga stok yang ada yang harus dibagi.
"Moderna juga disalurkan untuk umum khusus lansia dan pengorbit," tutupnya.
Baca Juga: SMKN 5 Palembang Jawab Tantangan Booster Sinyal Gubernur Herman Deru