Gubernur Koster Tinjau Langsung Pembangunan Pelabuhan Sanur Denpasar

10 September 2021 12:22 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau langsung ke lokasi terkait perkembangan Pembangunan Pelabuhan Sanur
Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau langsung ke lokasi terkait perkembangan Pembangunan Pelabuhan Sanur ( Humas Pemprov Bali )

Bali, Sonora.ID - Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau langsung ke lokasi terkait perkembangan Pembangunan Pelabuhan Sanur yang didampingi oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta, Pimpinan Proyek Hutama Bangun Virama KSO, Heru Wijanarko, Perbekel Sanur Kaja dan Bendesa Adat Sanur.

Peninjauan yang dilakukan Gubernur Koster ke lokasi pembangunan Pelabuhan Sanur untuk memastikan agar betul-betul terlaksana sesuai rencana. Mengingat pembangunan Pelabuhan Sanur merupakan implementasi dari Pembangunan Daerah Bali yang sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Dalam visi tersebut, satu diantara yang menjadi prioritasnya adalah pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi sebagai pendukung lima bidang prioritas pembangunan yang dituangkan di dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana.

Dalam kesempatan ini, Pimpinan Proyek Hutama Bangun Virama KSO, Heru Wijanarko dihadapan
Gubernur Bali Wayan Koster melaporkan bahwa proyek pembangunan Pelabuhan Sanur saat ini sedang memasuki tahap Pekerjaan Breakwater 1 (Sisi Selatan) berupa Pemasangan Geotextile yang progressnya 79 persen, Pemasangan Batu Core dengan progress mencapai 27 persen, serta Pemasangan Secondary Layer yang progressnya baru 6 persen.

Baca Juga: Denpasar Tambah Dua Tempat Isolasi Terpusat, Tampung Masyarakat yang Terpapar Covid-19

Sedangkan untuk Pekerjaan Breakwater 2 (Sisi Utara) juga sudah menunjukan progress 72 persen berupa Pemasangan Geotextile, Pemasangan Batu Core 54 persen, dan Pemasangan Secondary Layer yang progressnya baru mencapai 9 persen.

"Selain Pekerjaan Breakwater 1 dan Breakwater 2, kedepan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur akan memasuki tahapan pekerjaan pengerukan, pekerjaan talud, pekerjaan dermaga apung hingga pekerjaan fasilitas darat dengan target penyelesaian di Bulan Mei 2022," terangnya.

Sementara itu, dalam konferensi persnya, Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan bahwa Pembangunan Pelabuhan Sanur merupakan salah satu dari tiga pelabuhan yang dirancang, yaitu Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar; Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida; dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan yang dibangun sekaligus secara bersamaan dengan anggaran penuh dari APBN Kementrian Perhubungan RI.

Baca Juga: Atasi Permasalahan Sampah Perkotaan, Walikota Denpasar Tinjau Uji Coba Mesin Pengolah Sampah  

Pihaknya mengungkapkan bahwa total anggaran Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan mencapai Rp 560 miliar.

Secara rinci, anggaran Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida senilai Rp 87 miliar, Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan sejumlah Rp 97 miliar, dan Pelabuhan Sanur di Denpasar anggarannya paling besar, yakni mencapai Rp 376 miliar.

Gubernur Koster menegaskan bahwa Pelabuhan Sanur akan menjadi pelabuhan yang sangat bagus. Karena desainnya di kontrol langsung bersama Bapak Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi yang dipimpin oleh seorang arsitek Bali, Bapak Popo Danes.

"Ini akan menjadi pelabuhan yang sangat baik untuk penyeberangan warga Bali yang akan ke Nusa Penida, Nusa Ceningan dan ke Nusa Lembongan, atau melaksanakan upacara keagamaan pada saat piodalan di Pura Ratu Gede, Dalem Ped serta berwisata karena Pulau Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sangat terkenal di dunia sebagai obyek wisata," kata Wagub Koster sembari mengungkapkan kalau pembangunan pelabuhan ini sudah selesai, dan pelabuhan ini akan menjadi ikon baru di Kota Denpasar yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, termasuk sebagai bangunan yang monumental penanda Bali Era Baru.

Dalam pembangunan proyek pelabuhan ini, sebagai penutup Gubernur Bali, Wayan Koster dalam peninjauannya meminta pelaksana proyek untuk memastikan tempat suci yang ada di Kawasan Pembangunan Pelabuhan Sanur terjaga dengan baik. Jangan sampai terganggu, termasuk juga tempat melasti-nya harus diberikan ruang untuk memperlancar pelaksanaan upacara yang dilakukan oleh masyarakat di Sanur.

"Saya akan memantau pembangunan ini setiap bulan sekali, supaya betul-betul sesuai rencana pembangunannya," tutupnya.

Baca Juga: Jika Pembukaan Pariwisata Bali Bagi Wisman Kembali Diundur, Maka Bali Akan Sulit Bangkit

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm