Kenali Kegiatan Kokurikuler Agar Anak Semakin Cerdas

12 September 2021 13:25 WIB
Kokurikuler menunjang langsung intrakurikuler dan kepentingan belajar siswa, dengan penekanan pada konteks yang lebih nyata.
Kokurikuler menunjang langsung intrakurikuler dan kepentingan belajar siswa, dengan penekanan pada konteks yang lebih nyata. ( Kemendikbudristek)

Empat Tahapan Pengelolaan kegiatan kokurikuler di satuan Pendidikan

Terdapat empat tahapan dalam mendukung kegiatan kokurikuler. Tahapan-tahapan tersebut antara lain, perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta monitoring dan evaluasi.

Pada tahap perencanaan, hal-hal yang dilakukan adalah mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan kegiatan kokurikuler apa yang akan dilaksanakan. Selain itu, dilakukan juga penyusunan prosedur operasional standar (POS), pembentukan tim monitoring dan evaluasi (monev), serta menuangkannya ke dalam KTSP.

Setelah menyusun perencanaan yang siap dan matang, tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan kokurikuler.

Sebelum kegiatan dilakukan, pastikan kembali kelengkapan sarana dan kebutuhan yang diperlukan selama kegiatan berlangsung. Koordinasikan juga kegiatan yang akan berlangsung kepada pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Ini Strategi Kemendikbudristek Turunkan Angka Buta Aksara Di Indonesia

Setelah siap, barulah melakukan kegiatan kokurikuler sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.

Tahap selanjutnya adalah penilaian. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mengetahui pengembangan kompetensi, antara lain meliputi peningkatan potensi, literasi dan numerasi, serta penguatan karakter, seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan berkebhinekaan global.

Penilaian bisa dilakukan dengan beberapa metode, contohnya wawancara, observasi, penugasan, penilaian diri, penilaian antarteman, dan masih banyak lagi.

Terakhir adalah tahapan monitoring dan evaluasi. Tim pelaksana bisa dibagi sesuai kebutuhannya masing masing, seperti TPMPS sebagai tim penjamin mutu pendidikan sekolah, guru mata pelajaran terkait untuk memantau perkembangan kompetensi peserta didik, serta guru bimbingan konseling untuk memantau perkembangan karakter peserta didik.

Tujuan dari dilakukannya monev adalah untuk mengetahui minat, bakat, potensi, dan karakter peserta didik, mengetahui kualitas program kokurikuler sebagai penguatan intrakurikuler, dan terakhir untuk mendapatkan umpan balik serta tindak lanjut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm