Sonora.ID - Media sosial dibuat heboh dengan video yang memperlihatkan masjid kebanggaan Indonesia yakni Masjid Istiqlal di Jakarta.

Mengapa tidak, dalam video tersebut terlihat perubahan mencolok di langit-langit Masjid Istiqlal yang dimana ada aksen pencahayaan atau lighting warna-warni bak 'lampu disko'.

Rekaman yang berdurasi 42 detik tersebut sontak menjadi pembahasan hangat warganet.

Banyak pengguna media sosial yang menganggap jika lampu 'disko' tersebut justru terlalu berlebihan dan tidak sepatutnya ada di tempat peribadatan.

Baca Juga: Pernikahan Aurel dan Atta di Masjid Istiqlal Dikabarkan Batal

 

Seperti yang dinggah oleh Fahmi Alkatiri melalui akun Twitter @FKadrun.

Unggahan video ini telah disaksikan oleh 433.900 orang.

"Wajah Masjid Istiqal sekarang. Warna warni lampu... Heran gw buat apaan di bikin kayak gitu? Masjid itu sakral. Tak perlu lampu lampu kyk gituuuu Ya Alla," katanya.

Hingga artikel ini dirilis, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 501,2 ribu tayangan.

Wajah Masjid Istiqal sekarang. Warna warni lampu... Heran gw buat apaan di bikin kayak gitu? Masjid itu sakral. Tak perlu lampu lampu kyk gituuuu Ya Allah ???????? pic.twitter.com/8F0bpRqNTf

— Fahmi Alkatiri (@FKadrun) September 11, 2021

Menanggapi konroversi di tengah masyarakat, Perencana Tata Cahaya Revitalisasi Masjid Istiqlal A Danang Ismoyo mengatakan kepada kompas.com jika pencahayaan yang terekam dalam video merupakan bagian dari proses maintenance biasa yang dilakukan setiap 6-12 bulan sekali.

Baca Juga: Mimpi Jadi Musisi Ibukota, Anang Hermansyah: Dulu Sering Tidur di Istiqlal

 "Seharusnya tidak ada warna-warni di langit-langit Masjid Istiqlal. Jika ada warna-warni, berarti sedang dalam tahap maintenance," kata Danang.

Dirinya mengatakan jika tata cahaya yang ada di langit-langit masjid berkonsep cahaya 'Nur'.

Sedangkan warna putih terdiri dari bagian beberapa warna, remasuk red, green, blue (RGB).

Adapun lampu masjid menggunakan LED red green blue amber white (RGBAW).

Teknologi terbaru tersebut akan memberikan warna cahaya seperti cahaya matahari.

Baca Juga: FAPJP Gelar Gebyar Vaksinasi di Masjid PUSDAI Bandung

"Memang benar ruangan interior Masjid Istiqlal dapat 'diwarnai' sesuai keinginan dengan menggunakan teknologi ini. Tapi konsep yang sudah diprogram tidak akan menampilkan hal tersebut," jelasnya.

Ini artinya, tampilan warna-warni yang ada dalam video viral itu akan terjadi saat proses maintenance atau pemeriksaan kualitas pencahayaan lampu.

"Sebagai bangunan publik, apalagi tempat ibadah, tidak mungkin melarang jemaah untuk melakukan ibadah di dalam masjid saat maintenance," tuturnya.

Baca Juga: Bank Sulselbar Ikut Sumbang 400 Juta untuk Pembangunan Masjid NA

Danang menjelaskan, saat maintenance berlangsung maka jaringan kabel ke ruang kontrol diperiksa satu persatu. Hal ini mengingat di ruang void interior masjid terdapat 3.300 lampus RGBAW.

"Masing-masing memiliki IP address sendiri. Jika ada yang tidak beres, harus dikoordinasikan dengan ruang kontrol," ujar dia.

Sebagai informasi, untuk satu IP adsress sendiri mampu mengendalikan 20 lampu.

Baca Juga: Sempat Menggatung di Lampu Masjid, Bekantan Berhasil Dievakuasi

Pengaturan lampu bisa dilakukan lewat aplikasi Pharos dari smartphone yang khusus dipegang pengelola Masjid Istiqlal.

Adanya 300 titik lampu utama dan 3.300 titik lampu ambiens di ruang utama void Masjid Istiqlal membuat suasana sangat terang seperti di bawah cahaya matahari yang tertutup awan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Lampu "Disko" di Masjid Istiqlal, Ini Penjelasannya".