Bagikan :
Sementara Iphone pendahulunya akan mengalami penurunan harga setelah lahirnya Iphone teranyar.
Contohnya pada iPhone 11 reguler varian paling murah misalnya, dibanderol harga Rp 12.999.000.
Harga tersebut selisih sekitar Rp 2 jutaan dibanding iPhone 12 reguler varian paling murah yang dibanderol Rp 14.999.000.
Hal itu lantaran muncul model baru iPhone 12 Mini yang di Indonesia dijual dengan harga Rp 12.999.000, sama dengan harga iPhone 11 reguler.
Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi iPhone Terbaik Versi Low Budget Agustus 2021
Sementara untuk iPhone 11 Pro varian paling murah, ketika diluncurkan di Indonesia dibanderol harga Rp 18.490, sama seperti harga iPhone 12 Pro.
Kenaikan harga berlaku untuk iPhone 12 Pro Max yang dibanderol Rp 20.490.000, lebih mahal ketimbang iPhone 11 Pro Max yang dijual dengan harga Rp 19.999.000.
Namun nampaknya nanti harga Iphone 13 akan mengalami peningkatan lantaran adanya krisis kelangkaan chipset.
Dikutip dari Kompas.com Produsen semikonduktor TSMC, pembuat chipset A15 Bionic yang kabarnya akan ditanamkan di lini iPhone 13, akan menaikkan harga chip buatannya.
Kenaikan harga berkisar 20 persen, menurut laporan dari BGR.
Apple tentu akan mempertimbangkan banyak faktor untuk menaikkan harga jual iPhone, sekaligus menentukan persentase kenaikannya.
Baca Juga: Viral di Tiktok, Pembeli iPhone 12 yang Kritik Layanan di iBox Minta Maaf
