Sonora.ID - UMKM kini menjadi salah satu sektor bisnis yang diminati banyak orang saat ini. Modal yang dibutuhkan untuk bisa menciptakan UMKM pun dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh seseorang.

Mengikuti alur digitalisasi di era modern ini, konsep UMKM pun tidak selamanya offline. Sekarang, banyak terdapat UMKM dengan konsep online yang berseliweran di media sosial seperti Instagram atau twitter.

Tetapi, tidak selamanya UMKM yang berkonsep offline maupun online ini berhasil untuk dilakukan.

Berdasarkan penjelasan dari seorang Executive Coach bernama Budi Satria Isman, UMKM dengan konsep online tidak memiliki format barang yang sesuai dengan kebutuhan target pasar di dalam jaringan.

Baca Juga: Ekspor Kopi Diharapkan Mampu Bangkitkan Ekonomi Sumsel

Oleh karena itu, pemahaman mengenai keterampilan fundamental UMKM harus ditingkatkan oleh pemilik bisnis.

Melalui webinar 'Pertamina UMK On Air Pre Event GBBI SMEXPO 2021', Budi menjelaskan tentang keterampilan fundamental tersebut.

Keterampilan Fundamental UMKM

Keterampilan fundamental UMKM yang pertama harus dipelajari terlebih dahulu adalah memahami kebutuhan konsumen.

Dengan memahami kebutuhan konsumen, pemilik UMKM dapat mengetahui barang atau jasa apa yang sedang diinginkan atau dibutuhkan oleh para konsumen.

Lalu, pilihlah konsumen dari barang atau jasa tersebut yang sesuai dengan target pasar.

Baca Juga: Teten Masduki : Kolaborasi dengan Perpusnas Tingkatkan Literasi UMKM

Memilih target pasar yang sesuai merupakan keterampilan kedua untuk dipahami dan dipelajari oleh pemilik UMKM.

Kemudian, keterampilan ketiga adalah membuat barang atau jasa yang dibutuhkan oleh target pasar. Menurut penuturan Budi, jangan buat barang atau jasa hanya karena kita bisa melakukannya.

Hal tersebut hanya akan mempersempit target pasar, sehingga jangkauannya tidak akan begitu luas.

Selanjutnya, membuat barang atau jasa menjadi unik dan berbeda dari yang lain adalah keterampilan keempat yang harus dimiliki oleh pemilik UMKM.

Baca Juga: Kiat Startup Dalam Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19

Seperti yang sudah diketahui bahwa UMKM kini sedang menjadi lapangan pekerjaan yang cukup popular dan meningkat secara signifikan. Sehingga, barang atau jasa yang ditawarkan cenderung hampir sama antara satu dengan yang lainnya.

Oleh karena itu, keterampilan untuk membuat barang atau jasa menjadi berbeda dan unik adalah salah satu cara untuk membuat hal yang ditawarkan menjadi laku dan laris dalam pasar.

Tetapi, membuat keunikan tersebut tetap harus relevan dengan kebutuhan dari target pasar yang diincar.

Keterampilan kelima yang harus dimiliki oleh pemilik UMKM adalah menetapkan harga barang atau jasa yang tepat.

Baca Juga: 51 Tahun Jamkrindo Mengabdi, Ribuan UMKM Bangkit Melawan Pandemi

Lakukan survei dalam menetapkan harga dengan cara membandingkan barang atau jasa yang disediakan dengan yang sudah ada di pasaran.

Hitung keuntungan dan kerugian yang akan didapat jika barang atau jasa dijual lebih murah bahkan mahal daripada harga pasarannya. 

Kedua hal tersebut dapat membantu pemilik UMKM dalam menetapkan harga yang pas dengan target pasar, sehingga barang atau jasa dapat bersaing dengan mulus di pasaran.