4 Gaya Hidup Pemicu Penyakit Jantung, Simak Ulasan Dokter Ahli

28 September 2021 18:15 WIB
Ilustrasi seseorang terkena penyakit jantung
Ilustrasi seseorang terkena penyakit jantung ( Pixabay)

Sonora.ID - Jantung merupakan organ tubuh yang hebat karena jantung merupakan organ yang dapat memulai, menjalankan, sekaligus menutup kehidupan seseorang.

Di satu sisi, status organ vital ini menjadi organ yang rentan bagi kehidupan manusia, terutama untuk orang Indonesia dan 'tim mager-an'. 

Seringkali kamu mendengar istilahnya sebagai risiko penyakit jantung.

Risiko penyakit jantung di Indonesia tergolong besar, yakni penyakit terbesar kedua setelah strok.

Baca Juga: Waspada, Penyakit Jantung Kini Mulai Jadi Momok di Generasi Muda

Di Asia Tenggara, Indonesia termasuk negara dengan risiko penyakit jantung tertinggi. 

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh dokter Sebastian A. Manurung dalam webinar TTM “Menjaga Jantung yang Baik” Bersama MS Slim Motion Radio (25/09/21).

Dokter Sebastian menegaskan kalau penyakit jantung ini tidak lagi hanya menyerang orang tua, melainkan anak-anak muda. 

Penyebabnya tidak lain adalah pola hidup yang buruk. 

Apa saja penanda pola hidup yang buruk?

Baca Juga: 4 Penyakit Terkenal di Indonesia, Kamu Mengidap Salah Satunya?

Dalam webinar tersebut, dokter spesialis jantung dan pembuluh tersebut memberikan contoh-contoh gaya hidup yang dapat memicu penyakit risiko jantung.

1. Kurang beraktivitas

Selama Pandemi Covid-19, kerjaan yang menumpuk dan harus diselesaikan di rumah membuat kamu lebih malas atau mager untuk melakukan kegiatan fisik.

Terlebih, dengan situasi ini kamu menjadi kecanduan dengan gadget.

Berdasarkan suatu penelitian oleh Copenhagen General Population Study,  jika kita memberikan waktu luang untuk beraktivitas seperti olahraga, hal ini akan mengurangi 15 persen risiko jantung dan 40 persen risiko terhadap kematian dini.

Baca Juga: Kena Penyakit Jantung Akibat Pubertas Lebih Awal? Simak Penjelasan dari Spesialis Anak!

Selain itu, Dokter Sebastian menegaskan kalau rasa mager karena kelelahan untuk berolahraga ini sebenarnya disebabkan oleh kemalasan kamu sendiri untuk beraktivitas fisik. 

"Makin banyak gak gerak, makin turun curah jantungmu sehingga menjadi cepat letih dan capek," jelasnya. 

2. Banyak ngemil

Kegiatan ngemil menandakan tubuh yang memiliki asupan kalori tidak seimbang.

Lagi-lagi, selama Pandemi dan difasilitasi kemudahan transaksi online, kamu menjadi lebih sering memesan makanan yang kalorinya belum tentu baik untuk kesehatan tubuhmu.

Baca Juga: 'Silent Killer', Penyakit Jantung Paling Mematikan Di Dunia

Dalam suatu penelitian oleh Mondales pada tahun 2020, diperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia tergolong sebagai masyarakat yang suka ngemil. dengan kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi.

Pun, kegiatan ini sering dilakukan lebih dari tiga kali sehari. 

3. Kebiasaan merokok

Indonesia merupakan negara dengan 33,8 persennya adalah perokok.

"Yang perlu menjadi perhatian adalah orang Indonesia sudah merokok di awal usia yang sangat muda, yakni 15 sampai 19 tahun. Ini termasuk yang dini sekali ya," jelas dokter ahli jantung tersebut. 

4. Tidak mampu mengatasi stres

Dokter Sebastian mengatakan, "sebetulnya coping dengan stres ini sama dengan menjaga stres kita dari segala kewaspadaan".

Tentunya, kamu pasti pernah mengalami waspada setiap saat dan hal tersebut justru memengaruhi detak jantungmu menjadi semakin cepat.

Oleh karenanya, mengatasi stres dilakukan untuk mengurangi risiko jantung berdebar tersebut. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm