Bagikan :
Sonora.ID - Tinggal di negara dengan paparan sinar matahari yang tergolong tinggi memberikan manfaat tetapi juga dampak negatif bagi orang Indonesia, salah satu dampak negatifnya adalah kulit menjadi lebih kering.
Di sisi lain, masih banyak orang Indonesia yang tidak menganggap penting kondisi atau kesehatan kulit, sehingga kulit kering menjadi keluhan yang paling banyak terjadi tetapi tidak dianggap serius.
Padahal, kulit kering bisa menjadi semakin parah yang ditandai dengan adanya pecah-pecah atau bersisik di permukaan kulit, yang ternyata bisa menyebabkan infeksi.
Baca Juga: 5 Tanda Infeksi karena Kulit Kering, Dokter: Bisa Sampai Demam!
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa ketika kulit sudah pecah-pecah dan bersisik, solusinya bukan lagi menggunakan lotion atau pelembab kulit.
“Kalau dia sudah digaruk sudah seperti bersisik-bersisik gitu, sebenarnya sudah tidak dianjurkan penggunaan lotion, tapi lebih kental lagi,” ungkapnya menegaskan.
Jadi, pada kondisi kulit kering yang sudah mencapai level bersisik, pecah-pecah, atau terasa kulit seperti keabuan, dokter Santi tidak menyarankan penggunaan lotion, karena kondisi tersebut memerlukan produk yang lebih melembabkan.
Baca Juga: Jangan Sampai Mengelupas, Berikut Ini 5 Tanda Awal Kulit Kering
Pasalnya, dalam lotion lebih banyak kandungan air daripada minyak, sehingga belum cukup memenuhi kebutuhan hidrasi pada kondisi kulit tersebut.
“Karena kalau lotion itu untuk pemeliharaan yang biasa-biasa saja, tapi kalau sudah kering timbul sisik yang kalau digaruk suka ada debu-debunya, itu sudah tidak bisa pakai lotion. Karena lotion itu kandungan minyaknya sedikit, dia lebih banyak airnya,” sambung dr. Santi.
Lalu apa yang bisa dilakukan.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kulit Kering, Mandi Terlalu Lama!
Pihaknya lebih menyarankan penggunaan krim yang melembabkan, minyak, atau body butter, karena kandungan minyak di dalamnya lebih tebal daripada yang terdapat di dalam lotion.
“Kalau krim dia lebih banyak, bahkan kalau dia keringnya sudah sampai pecah-pecah, itu kadang-kadang krim pun sudah tidak mampu,” tegasnya.
Pada kondisi kulit kering yang sudah menunjukkan pecah-pecah, seperti di tumit, dr. Santi lebih menyarankan penggunaan minyak, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, dan petroleum jelly.
“Tapi jangan minyak kelapa sawit,” tambahnya.
Baca Juga: 6 Penyebab Kulit Kering, Dokter: Salah Satunya Faktor Genetik!
