Sungai Melawi Meluap, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Sintang Terendam Banjir

4 Oktober 2021 12:20 WIB
Sebanyak 22 desa terdampak banjir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) banjir setinggi enam meter, mulai Minggu (3/10/2021). Dari sejumlah foto dan video yang beredar, sebagian warga masih bertahan dengan menaiki atap rumah masing-masing.
Sebanyak 22 desa terdampak banjir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) banjir setinggi enam meter, mulai Minggu (3/10/2021). Dari sejumlah foto dan video yang beredar, sebagian warga masih bertahan dengan menaiki atap rumah masing-masing. ( Dok. Polsek Serawai)

Pontianak, Sonora.ID - Sejumlah daerah di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, dilanda banjir hingga menyebabkan ratusan permukiman warga terendam.

Satu diantara Banjir yang melanda Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, disebut-sebut terparah sepanjang kurun waktu 30 tahun terakhir. Banjir terparah pernah terjadi pada tahun 1991 silam.

Sebanyak 488 kepala keluarga di 8 desa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terdampak banjir luapan sungai melawi.

Jumlah ini berdasarkan data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Minggu (3/10/2021).

Baca Juga: Ada 3 Shio Ini di Keluarga Anda? Siap-siap Kaya Raya dan Banjir Keberuntungan

Informasi yang dihimpun dari Polsek Ambalau, banjir yang terjadi sejak Sabtu 2 Oktober 2021 menimbulkan kerusakan pada rumah warga di beberapa desa dan juga infrastrukstur pemerintah seperti bangunan Kantor Desa dan Pustu.

"Desa Kolongan Juoi, Korong Darso, Patih Jepara menurut beberapa sumber ada rumah warga yang juga terseret banjir, serta satu jembatan gantung di Desa Keremoi putus di hantam terjangan banjir yang terjadi kemarin pagi, " ungkap, Kasi Humas Polsek Ambalau, Bripka Wardi, Minggu 3 Oktober 2021.

Banjir tahun ini mengakibat kerugian harta benda yang sangat besar bagi warga Kecamatan Ambalau.

Namun akibat akses yang sangat terbatas dan putusnya jaringan komunikasi yang ada di Desa-desa pihaknya belum bisa mendapatkan informasi secara detail terkait kerugian serta kerusakan akibat bencana banjir di Kecamatan Ambalau.

Baca Juga: Bentuk Tim Pengawas, KPSB Palembang Bakal Jaga Kebersihan Sungai

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm