Dinilai Memudahkan, Ini Kerugian Pasang Tombol Start Stop di Mobil

4 Oktober 2021 16:10 WIB
Tombol start stop pada mobil
Tombol start stop pada mobil ( https://unsplash.com/photos/y8CtjK0ej6A)

Sonora.ID - Perkembangan teknologi otomotif di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat dan terus meningkat dalam beberapa tahun ini.

Dengan adanya perkembangan teknologi ini membuat mobil memiliki beberapa fitur baru, salah satunya adalah tombol start stop.

Tombol ini dinilai dapat memudahkan dan memberikan kenyaman bagi para pengendara ketika sedang menyetir mobil milik mereka.

Pengendara dapat menyalakan atau mematikan mesin dengan tombol start stop ini tanpa harus menggunakan kunci konvesional seperti dahulu lagi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Pabrik Baterai, Ahli Otomotif Tanggapi Hal Tersebut

Tetapi, kenyamanan tombol ini ternyata tidak berlaku di setiap orang. 

Bebin Djuana yang berprofesi sebagai Pakar Otomotif mengatakan bahwa dirinya tidak begitu nyaman dengan kehadiran tombol start stop pada kendaraan mobil.

Hal ini ia katakan ketika hadir sebagai narasumber di program Klinik Otomotif Sonora yang tayang di YouTube Sonora FM.

Ini disebabkan karena tombol start stop membuat mobil membutuhkan 2x lipat aki untuk digunakan dalam berkendara dan memiliki harga 4x lipat lebih tinggi dari sebelumnya.

Performa aki ini yang kemudian akan dipertanyakan ketika sedang menggunakan tombol start stop, apakah akan tetap kuat bertahan atau tidak?

Baca Juga: Ahli Otomotif Ungkap Mitos Power Steering yang Rusak Akibat Banjir

Sebagai contoh, kemacetan total akan menyebabkan mobil dengan tombol start stop akan terus berulang kali mati setiap pengendara menginjak pedal rem dalam. 

Dalam kurun waktu 5 menit, mesin akan mengalami mati sebanyak 10 kali. 

Hal ini tentu akan memengaruhi kinerja dari aki.

Bebin mengatakan apabila ada kecenderungan mesin dan dinamo starter menjadi panas serta tegangan aki menurun, maka lebih baik untuk cancel penggunaan tombol start stop pada mobil.

Selain itu, pemasangan tombol start stop pada mobil juga memiliki beberapa kerugian bagi pengendaranya.

Baca Juga: Baterai Plaid sebagai Sumber Daya Alternatif Kendaraan Listrik, Ahli Otomotif: Baterai Nikel Tidak Akan Dilupakan

Hal ini disebabkan karena tombol tersebut tidak bersifat original atau dipasang langsung saat pembuatan mobil. Pengendara juga harus selalu memantau baterai pada kunci tombol start stop karena tidak ada indikator penunjuk low battery seperti mobil OEM keyless.

Tombol start stop ini juga akan memengaruhi kinerja dari listrikan mobil, sehingga penggunaan aki akan menjadi berlebih dan menyebabkan benda tersebut cepat rusak atau lemah.

Terdapat juga potensi mobil terbakar ketika ada permasalahan dalam listrikan mobil saat tombol start stop mengalami trouble.

Sayangnya, permasalahan ini tidak akan ditutupi oleh garansi dari mobil yang dimiliki. Karena, pemasangan tombol start stop membuat garansi mobil menjadi tidak berlaku.

Baca Juga: Resmi! Valentino Rossi Umumkan Pensiun Setelah 25 Tahun Mengaspal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm