Tidak Memandang Usia dan Gender, Penyakit Jantung Menyerang Siapa Saja!

5 Oktober 2021 14:30 WIB
Ilustrasi seseorang terkena penyakit jantung
Ilustrasi seseorang terkena penyakit jantung ( https://www.freepik.com/)

Sonora. ID – Penyakit jantung memiliki beberapa jenis.

Namun secara keseluruhan penyakit jantung saat ini sudah tergolong sebagai penyakit degeneratif yang sangat berkaitan dengan pola hidup sehingga penyakit ini jadi lebih sering menyerang anak muda.

Rata-rata, penyakit ini menyerang kelompok berumur 40 tahunan.

Saat ini, kelompok usia yang mendominasi adalah mereka yang berkisar 25 hingga 30 tahunan ke atas.

Tidak hanya dari segi usia, penyakit ini juga berkorelasi dengan gender.

Baca Juga: Terbukti! 5 Sajian Lezat ini Dapat Menjaga Kesehatan Jantung

Dokter Ririn dari Mayapada Hospital dalam siaran Radio Sonora FM bertajuk ‘Jantung Sehat Adalah Kunci’ (4/10/21) mengatakan, “kalau dari data yang lebih sering terkena penyakit jantung adalah laki laki dan perokok”.

Ini dikarenakan perokok mayoritasnya didominasi oleh laki-laki.

Sementara itu, perempuan cenderung diuntungkan dengan adanya hormon esterogen yang sifatnya kardio protektor atau melindungi dari penyakit kardiovaskular.

Hormon ini berupa dorongan hadi atau menstruasi yang memungkinkan untuk mengeluarkan berbagai racun dalam tubuh.

Akan tetapi, perempuan juga rentan terhadap penyakit jantung saat memasuki masa menopause.

Baca Juga: Sederhana tapi Nikmat, Ini Dia Resep Membuat Gulai Jantung Pisang

Selain dari faktor tersebut, terdapat gejala-gejala yang pastinya bersifat universal atau cenderung dirasakan oleh mayoritas penderitanya tanpa melihat umur maupun gender tertentu.

“Gejala jantung koroner biasanya rasa tidak nyaman atau nyeri dada biasanya disertai penjalaran ke tangan atau punggung,” jelas Dokter Ririn.

Selain itu, penderita juga akan mengalami gejala mual muntah.

Gejala mual dan muntah tersebut seringkali membuat kamu luput dan malah mengartikannya sebagai maag atau gerd.

Pun, pembeda antara gejala penyakit jantung dengan maag ini relatif sulit dibedakan karena perasaannya akan sama, seperti keringan dingin dan sakit ulu hati.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Jantung dengan 4 Tips Sederhana dari Dokter

Dokter Ririn mengatakan kalau klu utamanya adalah perasaan maag tersebut biasa terjadi saat setelah melakukan aktivitas.

Misalkan ketika kamu selesai berolahraga, perasaan yang seharusnya kamu alami adalah badan terasa lebih bugar.

Tapi kalau kamu mengidap penyakit jantung, perasaan yang dialami setelah olahraga malah menunjukkan sebaliknya.

Jika sudah di tahapan tersebut, Dokter Ririn menyarankan agar kamu segera berkonsultasi ke doker.

Selain itu, perlu adanya manajemen gaya hidup yang lebih seimbang antara makan, olahraga, dengan kerjaan guna meminimalisir risiko dari penyakit jantung.

Baca Juga: 4 Gaya Hidup Pemicu Penyakit Jantung, Simak Ulasan Dokter Ahli

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm