‘Grit’, Cara Menjaga Bisnis agar Senantiasa Sukses dan Berkelanjutan

29 Oktober 2021 12:20 WIB
Ilustrasi seseorang dengan gairah.
Ilustrasi seseorang dengan gairah. ( Freepik.com)

Sonora.ID – Perjalanan membangun bisnis selalu penuh dengan lika-liku yang tak bisa diduga. Tantangan yang dihadapi pebisnis dapat direspons dengan dua cara, yaitu bertahan atau menyerah dengan keadaan.

Dalam bidang psikologi, teori grit (kegigihan, ketabahan) dikenal sebagai sifat non-kognitif yang didasarkan pada adanya gairah (passion), dan ketekunan (perseverance) untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Eksistensi dari grit menjadi menarik karena dianggap mampu membuktikan bahwa kecerdasan dan bakat bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan seseorang; baik dalam akademik, karier, bisnis, serta hampir seluruh dimensi kehidupan.

Semakin tingginya derajat grit seseorang, maka kemungkinan baginya untuk mencapai kesuksesan akan lebih tinggi. Hal ini memiliki kaitan dengan kemampuannya untuk menghadapi hambatan dan tantangan.

Baca Juga: Evaluasi Diri Agar Berhasil Capai Target Penjualan Akhir Tahun

Dimensi Grit

Peneliti dari University of Pennsylvania yang mempopulerkan teori mengenai grit, Angela Duckworth, mengidentifikasi dua hal yang menjadi dimensi dari grit, yakni consistency of interest dan perseverance of effort.

Apa yang dimaksud dari consistency of interest, yakni seberapa konsisten seseorang dalam mempertahankan minat atau fokusnya. Apakah hal yang menjadi pekerjaannya mudah tergantikan, terdistraksi oleh hal lain, berubah-ubah seiring berjalannya waktu, hilang dari fokusnya, atau sebaliknya (bertahan selama jangka waktu yang panjang).

Sementara, perseverance of effort mengarah pada ketekunan seseorang dalam berusaha. Apakah seseorang merupakan pekerja keras, ulet, selalu menyelesaikan apa yang telah ia mulai, bertahan dengan proses yang membutuhkan durasi cukup lama, serta kemampuan untuk menghadapi rintangan yang menghalanginya.

Baca Juga: Tips Menimbang Risiko dalam Berbisnis dari Tung Desem Waringin

Dalam konteks bisnis, kedua dimensi ini dapat dikaitkan pada kehadiran grit dalam pribadi setiap individu di dalam sistem atau organisasi bisnis.

Apabila karakter ini dikembangkan dan dikuasai oleh setiap individu di dalamnya, maka akan lebih mudah untuk menjalankan beragam agenda bisnis yang ingin dicapai serta menghadapi tantangan di  kemudian hari.

Rumus Grit

Dalam buku yang juga ditulis oleh Angela, Grit: The Power of Passion and Perseverance, ia pun menggambarkan dua rumus untuk mencapai kesuksesan.

Pertama, bakat atau talenta yang diiringi usaha sehingga dapat menghasilkan keterampilan. Kedua, keterampilan yang dikembangkan melalui usaha akan menghasilkan prestasi.

Di luar itu, komponen-komponen yang membentuk grit adalah gairah dan semangat (passion), resiliensi, determinasi, serta fokus.

Seseorang yang menjalankan bisnisnya karena gairah dan kecintaan yang tinggi di bidang tersebut akan condong untuk memaksimalkan diri dalam setiap usahanya. Ia akan senantiasa mengasah keterampilannya, belajar hal-hal baru, serta mencoba mengeksekusikan hal-hal yang ia pelajari pada bisnisnya.

Baca Juga: Mau Mulai Berbisnis? Ini 6 Tips Menentukan Nama Brand untuk Bisnismu!

Kemudian, resiliensi dan determinasi yang kuat akan membuat seseorang mampu menghadapi berbagai halang rintang dalam bisnisnya. Tidak hanya mampu bertahan, melainkan juga memikirkan upaya-upaya untuk kembali bangkit ke keadaan semula.

Selain itu, dengan fokus yang baik, segala arah pekerjaan dalam bisnis akan dapat bertahan pada jalurnya. Ini akan menghindarimu dari melenceng ke hal-hal yang tidak seharusnya.

Pembahasan mengenai grit dan pengaplikasiannya dalam bisnis ini juga telah tersedia di episode ke-33 di serial Inspiration of Smart Business. Anda dapat mendengarkan episode selengkapnya melalui kanal Smart Inspiration di Spotify atau dengan mengakses tautan berikut: https://bit.ly/SmartBusiness33.

 

Mari sama-sama belajar!

 

Penulis: Intania Ayumirza

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm