Penyaluran Bansos Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Masyarakat Khususnya Sektor UMKM

6 November 2021 09:30 WIB
Ilustrasi kondisi ekonomi
Ilustrasi kondisi ekonomi ( Kompas)

Campur tangan PLN kepada pelaku UMKM

Soal bantuan subsidi listrik, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, menjelaskan jika pemberian subsidi listrik kepada masyarakat sejatinya sudah berjalan sejak tahun 2003.

Hanya saja pada masa pandemi, bantuan subsidi tersebut ditambah dengan stimulus.

“Stimulus tidak hanya diberikan kepada keluarga, melainkan juga untuk golongan bisnis dan industri, termasuk yang berskala kecil,” ujar Bob.

Bagi UMKM yang terdampak pandemi, PLN juga memberikan bantuan diskon untuk tambah daya jika diperlukan daya lebih tinggi. Biaya yang semula Rp 4 juta kini hanya dikenakan Rp 150 - 200 ribu.

Terkait penyaluran, pihaknya juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk pendataan, sehingga bantuan dapat tepat sasaran. Sedangkan bantuan lain, berupa pemberian sembako misalnya, sudah dilakukan PLN bersama komponen kepegawaian melalui program CSR.

Baca Juga: Bertolak ke Italia, Presiden Jokowi Mulai Rangkaian Kunjungan ke Tiga Negara

Bantuan untuk UMKM perlu dipertahankan

Researcher at Center of Reform on Economics - CORE Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menjelaskan bahwa bantuan yang mengarah kepada UMKM sangatlah berguna dan perlu dipertahankan.

Bantuan seperti BPUM misalnya yang sangat bermanfaat karena selain menjadi bantalan sementara di masa pandemi, juga dapat menjadi modal awal bagi pelaku UMKM setelah pandemi mereda.

Meski optimis pada pemulihan ekonomi di tahun 2022, Yusuf menuturkan jika pemberian bantuan perintah masih esensial. Penarikan bantuan harus tetap dilakukan dengan hati-hati dan bertahap agar tidak berdampak pada masyarakat yang masih membutuhkan.

“Semua juga tergantung ketepatan data, evaluasi penyaluran dana PEN, dan dukungan pemerintah daerah dalam koordinasi penyaluran,” ujarnya.

Baca Juga: Strategi Shopee Hadir di Solo Menuntut UMKM untuk Lebih Kreatif

Ia menilai bantuan UMKM harus tetap disalurkan pada tahun 2022, karena UMKM memiliki porsi besar dalam perekonomian dan 99% di dalamnya adalah kelompok usaha mikro.

“Jadi bantuan yang berkaitan dengan UMKM khususnya usaha mikro, masih esensial untuk dilanjutkan,” tegas Yusuf.

Untuk pemulihan ekonomi nasional berbagai investasi dan upaya telah banyak digelontorkan, dengan demikian masyarakat pun diimbau untuk terus mendukung program pemerintah serta terus melakukan proteksi kesehatan seperti tingkatkan protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi. (adv)

Saksikan tayangan dialog produktif Kabar Jum’at membahas keberlanjutan bantuan untuk tahun 2022 yang disiarkan melalui Media Center KPCPEN di bawah ini.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm