Banjarmasin, Sonora.ID - Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia disiapkan sebagai acara puncak HUT ke-2 Partai Gelora Kalimantan Selatan yang akan digelar dalam waktu dekat.

Acara berskala nasional itu ditujukan bagi kader dan masyarakat Kalimantan Selatan, sebagai bentuk keseriusan para pengurus partai besutan Anis Matta, dkk. dalam dunia politik tanah air.

Ketua DPW Partai Gelora Kalimantan Selatan, H. Riswandi mengungkapkan bahwa acara yang digelar dalam bentuk rangkaian, yang diawali dengan syukuran pada 28 Oktober lalu.

Baca Juga: Pintu Partai Gelora Terbuka Bila Ridwan Kamil Ingin Begabung

"Sebelumnya kami melaksanakan beberapa kegiatan di sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Barito Kuala dan Kota Banjarmasin," jelasnya.

Dalam puncak acara yang digelar bulan ini, Ia menyebutkan ada 4 acara inti, yang juga akan dihadiri sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora.

Mulai dari Konsolidasi Struktur dari tingkatan DPW, DPD dan DPC se-Kalimantan Selatan serta Kemah Pemuda di Banjarbaru pada 13 November 2021 dan acara bidang perempuan.

Puncaknya, pada Minggu (14/11), dilaksanakan pelantikan DPC se-Kalimantan Selatan dengan total 153 kecamatan yang dilanjutkan dengan Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia.

"Acara-acara ini sebagai bentuk rasa syukur kita, atas terekrutnya 13.500 lebih anggota dan terpenuhinya struktur DPC di provinsi ini," jelasnya lagi.

Baca Juga: Partai Gelora Indonesia Kalsel Kembali Salurkan Bantuan Korban Banjir

Terkait target ke depan, Riswandi mengakui ingin mengajak lebih banyak putra-putri banua, untuk bersama-sama memberikan sumbangsihnya bagi daerah melalui Partai Gelora.

Sementara itu, Direktur AMI DPN Partai Gelora Indonesia, Gunawan mengungkapkan bahwa kedatangannya dan rombongan Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia adalah sebuah gerakan untuk mengusung kampanye partai, yaitu kampanye literasi.

Gunawan juga menambahkan bahwa Partai Gelora ingin mengubah hubungan antara partai politik dan pemilih yang awalnya transaksional.

"Kita tidak ingin menjadikan pemilih sebagai obyek, tetapi sebagai masyarakat yang kita muliakan. Kita ingin memberikan keterampilan, keyakinan dan optimisme untuk keluar dari krisis," urainya.

Baca Juga: Gelora Harus Jadi Garam Dalam Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat

Lebih jauh lagi, pihaknya memiliki visi besar menjadikan Indonesia sebagai lima besar dunia, wajah dari pengusung ide-ide tentunya adalah wajah orang-orang Indonesia yang berpengetahuan, memiliki tingkat religiusitas yang tinggi dan sejahtera yang menjadi tujuan dari Akademi Manusia Indonesia.

Selain itu, Ia mengapresiasi kinerja pengurus DPW Partai Gelora Kalimantan Selatan yang memiliki kerja luar biasa.

Menurutnya, kinerja yang ditunjukkan Riswandi dan pengurus serta kader Partai Gelora di provinsi ini berhasil di luar ekspektasi, bahkan terdepan di Kalimantan.