4 Tips Mudah Agar Cerdas dalam Berteknologi: Identitas dalam Digitalisasi Itu Penting!

15 November 2021 20:10 WIB
Cerdas berteknologi
Cerdas berteknologi ( Unsplash)

Sonora.ID - Memasuki era digitalisasi yang mana segalanya dapat diakses dalam satu ketukan tentu memberikan banyak kemudahan, baik dalam urusan transaksi finansial, pengelolaan tugas, maupun kegiatan lainnya.

Semakin canggihnya digitalisasi ini juga tidak meninggalkan cerita kelam.

Salah satu permasalahan paling umum yang tidak bisa dihindari di era ini adalah penyebaran identitas diri.

Dalam siaran Radio Smart FM bertajuk 'Penggunaan Teknologi yang Seimbang' yang mengudara pada tanggal 11 November, Daniel V. Lie selaku President Digima Asia mengatakan, kalau saat ini kita memberikan identitas diri layaknya give away ke para pengikut atau orang-orang yang mungkin berpotensi menjebak atau menyalahgunakan data identitas kita. 

Daniel juga mengatakan kalau dengan digitalisasi semua hal menjadi transparan.

Contohnya seperti salah satu pejabat DPR yang beberapa waktu lalu dirundung publik karena menyukai satu situs tertentu

"Itu salah satu cara tidak elegan untuk memilah identitasnya dalam membagikan konten," ujar Daniel. 

Karena permasalahan-permasalahan ini, Daniel turut membagikan 5 tips agar kita lebih cerdas dalam berteknologi. 

1. Menyeimbangkan penggunaan produk digital

Menyeimbangkan digital berkaitan dengan kapan kita menggunakannya secara tepat. 

"Jangan sampai makan, tetap interaksi dengan smartphone, sibuk update status, atau tidak berhenti posting foto sana sini," kata Daniel. 

Kamu harus mengetahui tujuanmu menggunakan media sosial.

Beberapa orang seperti Youtuber atau reviewer, atas tuntutan kerjaan, mungkin memang akan menghabiskan banyak waktu dengan media sosial.

Namun jika kamu tidak berkecimpung di bidang yang sama, ada kalanya kamu harus berhenti dari aktifnya bermain media sosial.

Baca Juga: 5 Influencer yang Hidupnya Penuh Perjuangan, Pernah Jadi Driver Ojol?

2. Memilah konten

Daniel mengatakan kalau untuk saat ini tidak dapat dinafikan bahwa banyak konten-konten yang tidak begitu layak untuk diterima publik. 

Sebagai penikmat internet kamu juga harus bisa mendeteksi konten-konten yang berisiko dan bersifat hoaks. 

Kamu juga perlu memilah apakah konten tersebut cocok dengan kategori penggunanya. 

3. Menghindari dari ancaman cyber

Ancaman cyber menjadi isu paling umum dalam digitalisasi ini.

Menurut Daniel, menghindari ancaman cyber merupakan hal yang mudah. 

Salah satu caranya adalah minimalisir penggunaan wifi publik karena dengan kamu terkoneksi ke fasilitas ini, maka kamu sama saja mentransferkan segala data atau transaksi di gawaimu.

Para hacker biasanya mampu meretas data publik ini.

Disarankan bagi kamu juga untuk menghindari kegiatan transaksi keuangan dengan menggunakan wifi umum karena hal ini sangat berisiko diretas, 

4. Menumbuhkan rasa empati 

Dalam media sosial, normatifnya kamu bisa membangun hubungan baik dengan orang-orang.

Namun kondisi saat ini menunjukkan kalau media sosial menjadi sarana perundungan yang melewati batas-batas kemanusiaan. 

Oleh karenanya, penting bagi para pengguna media sosial untuk menumbuhkan rasa empati.

Selain itu, kita bisa memulainya dengan menyebarkan konten-konten positif.

Orang-orang dapat mengenalimu dengan mengamati bagaimana kamu mencurahkan isi pikiran dan hatimu di media sosial.

Di satu sisi, kamu juga perlu mengimbangi konten positifmu.

Jangan sampai media sosial menjadi sarana untuk menutupi kekurangan atau menampilkan pribadi yang bukan dirimu.

Kelima bisa berempati dan berhubungan baik dengan orang lain.

Baca Juga: Terlalu Ingin Membuat Orang Lain Bahagia, Yura Yunita: Ternyata Aku…

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm