Bagikan :
Infeksi saluran kemih
“Sebetulnya infeksi saluran kemih tidak hanya terjadi pada satu faktor, menahan pipis saja, tetapi biasanya dari multifaktor. Misalnya kebiasaan kurang minum,” tegas dr. Santi menambahkan.
Urin yang berada di dalam kandung kemih adalah cairan yang memang akan dibuang dari dalam tubuh dari bisa dikatakan sebagai ‘sampah’, misalnya mineral yang sudah tidak terpakai dan bakteri yang harus dibuang.
Ketika urin itu disimpan terlalu lama dengan kandungan ‘sampah’ tersebut, itulah yang akan menjadi infeksi pada saluran kemih.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 5 Cara Efektif Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Batu saluran kemih
Bahaya yang satu ini memang cenderung lebih jarang ditemukan dibanding dengan dua bahaya sebelumnya, namun untuk beberapa orang bahaya yang satu ini masih mungkin untuk terjadi.
“Beberapa orang punya kecenderungan untuk membuat batu di saluran kemihnya, tapi ini tidak semua orang. Bagi orang-orang yang tubuhnya rentan membuat batu, maka tidak disarankan untuk menahan buang air kecil dan tidak dianjurkan untuk kurang minum,” tegas dr. Santi.
Pasalnya, kedua kondisi tersebut, menahan pipis dan kurang minum, bisa menyebabkan pembentukan kristal-kristal yang bisa bertambah besar menjadi batu di saluran kemih.
