Pemko Banjarbaru Manjakan Penggiat UMKM dengan Program Gratis Ongkir

25 November 2021 16:35 WIB
Motion Talk bersama DiskopUKMnaker Kota Banjarbaru
Motion Talk bersama DiskopUKMnaker Kota Banjarbaru ( Motion Banjarbaru/Razie)

Banjarbaru, Sonora.ID – Selain pinjaman modal tanpa bunga, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru juga memberikan kemudahan lain bagi penggiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, pemko Banjarbaru memberikan fasilitas berupa program gratis Ongkos Kirim (Ongkir) bagi pelaku UMKM.

Program ini berupa pengantaran gratis setiap pembelian di warung, kios, toko dan lain sebagainya yang telah bekerjasama dengan penyedia jasa transportasi daring.

“Dengan mendaftar di Warko, kawan-kawan pemilik kios, toko, dan warung kelontong sudah dapat menikmati penjualan dengan gratis ongkir,” ujar CEO Koperasi Warko Digital Nusantara, Adam Nugraha Wiradhana, usai Motion Talk Bersama Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, pada Rabu (24/11).

Dijelaskan Adam, setiap pembelian yang dilakukan di tempat yang telah ditunjuk, dibebaskan dari biaya pengantaran.

“Pengantarannya dilakukan oleh Ojek Online (Ojol) yang diberi nama Warkojek” bebernya.

Dengan adanya program ini, Pemko Banjarbaru menurut Adam sudah meringankan beban pelaku UMKM. Terlebih program tersebut diluncurkan pada saat pandemi berkepanjangan, di mana pelaku UMKM turut terkena dampaknya.

Baca Juga: Didominasi UMKM, Sulsel Jadi Daerah Implementasi QRIS Terbaik di Sulampua

“Kerjasama ini sangat bagus, Pemko Banjarbaru sangat peduli sekali membantu UMKM yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi,” imbuhnya.

Sementara itu, Branch Manager JNE Kalimantan Selatan, Depi Hariyanto mengharapkan, ada peningkatan kerjasama yang dilakukan Pemko Banjarbaru dengan pihak swasta, misalnya meningkatkan kualitas produk UMKM.

“Mudahan ini ada kelanjutannya, misalkan dengan dibuatkan pojok UMKM, agar informasi mengenai UMKM selalu update tersampaikan,” harapnya.

Dari segi pengemasan produk, Depi mengakui masih terkendala dengan masalah kemasan yang kurang menarik. Sehingga diperlukan langkah-langkah khusus, supaya meningkatkan daya jual.

“Pembeli akan melihat gambar atau tidak melihat isi, karena dibeli secara online,” pungkasnya.

Baca Juga: Melek Digital, UMKM Olahan Susu di Tasikmalaya Kembali Bergeliat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm