Lakukan Hal Ini untuk Bantu Anak Menemukan Minat dan Bakatnya

7 Desember 2021 15:05 WIB
Ilustrasi menemukan minat dan bakat anak.
Ilustrasi menemukan minat dan bakat anak. ( stanret (Freepik.com))

Sonora.ID – Membantu anak menemukan minat dan bakatnya adalah tugas setiap orang tua. Walau anak kerap menunjukkan keunggulan di suatu bidang, belum tentu hal tersebut adalah hal yang benar-benar ia cintai.

Menurut Fleming dan Asplund dalam buku Human Sigma, bakat adalah kecondongan alamiah yang hadir dari dalam diri seseorang. Bakat menjadi bagian dari kepribadian atau perilaku yang paling resistan (cenderung tidak berubah).

Minat dan bakat tidak dapat ditemukan dalam sekali pengamatan, oleh karenanya lakukan hal berikut agar dapat menggalinya dengan baik.

Baca Juga: Penting! 5 Cara Membesarkan Anak Laki-Laki yang Menghargai Perempuan

1. Membuka pikiran

Terdapat pilihan yang tak terhingga ketika mengenalkan anak pada ranah-ranah minat dan bakat. Seiring zaman bergerak, akan muncul banyak subbidang keterampilan yang mungkin tidak terasa familiar bagi orang tua.

Dalam banyak kasus, orang tua terlalu mengharapkan anak untuk unggul di bidang tertentu. Misalnya, bidang yang telah lama digeluti turun temurun di keluarga atau bidang yang tak berhasil digapai oleh orang tua.

Sebagai orang tua yang bijak, bukalah pikiran Anda. Bersiap untuk menerima apapun bidang yang menjadi kesukaan dan talenta sang anak. Turunkan ego ataupun harapan Anda, jika menghendaki anak bahagia dengan pilihannya.

2. Eksplor sebanyak-banyaknya bidang

Selagi Anda dan anak memiliki banyak kesempatan, ajaklah mereka untuk mengeksplor beragam bidang. Selain agar anak memiliki banyak referensi, momen ini dapat orang tua manfaatkan untuk mengobservasi respons sang anak.

Tidak perlu menunggu hingga usia sekolah, semenjak balita pun, Anda bisa mulai memerhatikan gerak-gerik anak. Dimulai dari bagaimana anak merespons suara, pemandangan, maupun teman-temannya.

Ajak anak untuk bermain di tempat terbuka, bertemu dengan banyak orang, dan bermain dengan teman-teman sebaya. Apa yang tampil secara alamiah dari diri anak bisa jadi merupakan tanda dari bakatnya.

Baca Juga: Orang Tua Harus Waspadai Bahaya Digital Multitasking bagi Anak

Temukan momen di mana mereka terlihat sangat bahagia dan menikmati aktivitasnya. Misalnya, apabila anak terlihat begitu antusias dengan hewan-hewan di sekitarnya, maka mungkin ia memiliki ketertarikan di bidang sains.

Hal yang sama dengan anak selalu menanti-nanti waktu olahraga, atau anak yang selalu merespons musik dengan tarian, senandung, atau mungkin gerakan mengikuti beat.

Dalam kesempatan lain, ajak anak untuk melakukan hal-hal tersebut kembali agar Anda dapat betul-betul menemui pola kesukaannya. Dengan catatan, jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa hal tersebut adalah minat atau bakatnya.

 Baca Juga: Penting! 5 Cara Membesarkan Anak Laki-Laki yang Menghargai Perempuan

3. Fasilitas dan ajak anak berbicara soal minat dan bakatnya

Di sela-sela pengamatan, tidak ada salahnya untuk mengajak anak berbicara untuk memverifikasi asumsi Anda. Tanyakanlah bagaimana perasaan mereka kala melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

Apakah melakukan aktivitas itu membuat mereka senang, apakah ada yang ingin mereka ketahui lebih lanjut, serta apakah mereka tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam. Jika anak menunjukkan respons yang positif, maka cobalah untuk memfasilitasi mereka.

Ajak anak untuk bertemu dengan kerabat yang mahir di bidang tersebut, tawari mereka untuk mengikuti kursus atau sanggar, atau cari kanal-kanal pembelajaran yang dapat memenuhi keingintahuan mereka.

Secara berkala, Anda dapat mencoba untuk kembali menanyakan anak tentang hal yang sama seperti pertanyaan di awal tadi. Sebagai orang tua, jangan mudah kecewa apabila nyatanya upaya yang dilakukan bersama anak tidak berujung baik.

Seperti ketika anak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia tidak lagi berminat pada aktivitasnya. Justru itulah yang mungkin menjadi jawaban yang akan meyakinkan Anda terkait minat dan bakat anak di bidang tersebut.

Bagi orang tua yang memiliki anak berusia belia, Anda juga dapat memberikan anak gambaran mengenai minat dan bakat lewat dongeng, lo! Dongeng berjudul “Lagu Ibu Gagak” akan membantu anak memahami konsep bakat dari tokoh Ibu Gagak yang tidak dapat menyanyi, akan tetapi pandai mendongeng.

Dengarkan “Dongeng Lagu Ibu Gagak” hanya di siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify, dengan mengklik ikon di bawah atau mengakses tautan berikut: https://bit.ly/LaguIbuGagak.

Penulis: Intania Ayumirza

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm