Bagikan :
Sonora.ID - Akhir-akhir ini, musim hujan tengah terus menerus turun di berbagai wilayah Indonesia.
Meski merupakan berkah, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah bagi rumah yang kerap bocor. Salah satunya adalah munculnya jamur berwarna hitam di plafon atau atap.
Perlu kamu ketahui, selain mengganggu estetika, jamur hitam tersebut juga ternyata beracun, lho.
Oleh karena itu, jika kamu akan membersihkannya, kamu wajib hati-hati dan menggunakan pelindung mata serta sarung tangan.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Cara Membersihkan Masker Kain dengan Benar
Jangan lupa juga untuk membuka pintu dan jendela untuk memastikan adanya ventilasi yang memadai di area berjamur.
Dilansir dari The Spruce, inilah cara membersihkan jamur hitam di plafonrumah.
1. Pemutih Klorin
Sedikit catatan, jika satu metode tidak berhasil, bilas area tersebut sepenuhnya dengan air bersih sebelum mencoba pembersih lain.
Pemutih klorin rumah tangga biasa, natrium hipoklorit, akan menghancurkan jamur dan menghilangkan perubahan warna pada plafon.
Namun, bahan yang satu ini cukup keras dan dapat merusak beberapa permukaan dan kain. Jadi, ikuti langkah-langkah ini sebelum menggunakannya.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh Cegah Kucing Buang Kotoran di Teras Rumah
Dinding bercat dan lantai kayu: Untuk membersihkan jamur dari permukaan berpori seperti kayu dan drywall, deterjen harus ditambahkan ke larutan pemutih dan air untuk membantunya menempel. Campurkan satu bagian deterjen pencuci piring, 10 bagian pemutih, dan 20 bagian air. Oleskan larutan dengan spons atau pel, usahakan agar permukaannya tidak terlalu jenuh. Jangan bilas; biarkan larutan mengering.
Pelapis eksterior dan beton: Campurkan satu cangkir pemutih klorin dengan satu galon air. Basahi area yang berjamur dengan air biasa dan kemudian larutan pemutih dan air, dan biarkan bekerja selama beberapa menit. Jika noda tetap ada, gosok area tersebut, lalu aplikasikan kembali lebih banyak larutan pemutih dan air. Biarkan area tersebut benar-benar kering. Karena pemutih dapat membunuh rumput dan tanaman, bilas sekitarannya dengan air biasa.
2. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida kurang keras dan menghasilkan lebih sedikit asap daripada pemutih klorin, tetapi bekerja lebih lambat.
Pastikan botol hidrogen peroksida (larutan tiga sampai 10 persen) masih segar atau tidak akan efektif. Hidrogen peroksida juga terurai dengan cepat di bawah sinar matahari.
Hidrogen peroksida tidak perlu diencerkan untuk membersihkan area jamur.
Kamu cukup menuangkan hidrogen peroksida segar ke dalam botol semprot dan semprotkan langsung ke permukaan yang berjamur.
Tunggu selama 10 sampai 15 menit atau sampai desis berhenti. Gunakan sikat gosok, spons, atau kain untuk membersihkan jamur. Ulangi jika diperlukan.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Nyesel Baru Tahu, Ternyata Ini Cara Mudah Hilangkan Bunga Es di Freezer
3. Cuka putih suling
Semua jenis cuka bersifat asam sehingga perlahan dapat menghancurkan struktur jamur dan membunuhnya.
Cuka putih suling tidak beracun tetapi bekerja jauh lebih lambat daripada pemutih klorin atau bahkan hidrogen peroksida.
Meskipun akan membunuh jamur, perubahan warna dan noda mungkin tetap ada dan memerlukan penggosokan tambahan dengan pembersih rumah tangga.
Cuka putih suling dapat digunakan dengan aman pada sebagian besar permukaan berpori dan tidak berpori. Caranya:
Baca Juga: Cara Menggoreng Makanan Agar Bisa Mengurangi Dampak Buruknya
4. Baking Soda atau Borax
Natrium bikarbonat (soda kue) dan mineral boraks alami masing-masing memiliki pH tinggi yang menghambat pertumbuhan dan kelangsungan hidup jamur.
Kedua produk ini juga murah dan mudah digunakan sehingga lebih ekonomis. Untuk menggunakannya, kamu dapat mengikuti cara di bawah ini:
Itulah keempat cara membersihkan jamur di atap atau plafon rumahmu. Semoga bermanfaat!
