Puluhan Tahun Dambakan Listrik, Kini Desa Napallicin Sudah Tidak Gelap Gulita

27 Desember 2021 21:12 WIB
Warga desa Napallicin, Musi Rawas Utara memanfaatkan tenaga kincir angin guna memenuhi kebutuhan air untuk mengairi sawah desa.
Warga desa Napallicin, Musi Rawas Utara memanfaatkan tenaga kincir angin guna memenuhi kebutuhan air untuk mengairi sawah desa. ( Facebook Napallicin)

Senada dengan Suhaibun, keberadaan listrik masuk desa juga disampaikan oleh Perry (35) Warga Desa Kuto Tanjung sebuah desa terakhir di Rawa Ulu yang berbatasan dengan Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah khususnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena dengan adanya listrik masuk desa mengubah segala peradaban di desanya.

Ia yang berprofesi sebagai pengemudi angkutan bagi warga desanya dari Desa Kuto Tanjung menuju Kota Lubuk Linggau begitu merasakan manfaat listrik bagi dirinya, keluarga dan segenap warga desa.

“Warga desa kami yang sangat terpencil sangat bersyukur atas manfaat listrik masuk desa. Kami tidak lagi menjadi masyarakat terbelakang dan miskin informasi kini sudah dapat mengakses perangkat elektronik dan teknologi lainnya bahkan bisa buat es batu untuk dijual,” ujar Perry.

Walaupun warga desa sudah dapat merasakan aliran listrik, namun terkadang masih sering byar-pet alias mati lampu. Sehingga ia berharap PLN dapat segera mengatasi persoalan masalah pemadaman listrik tersebut.

“Kami segenap warga desa sudah sangat menggantungkan pada aliran listrik PLN, sehingga saat aliran listrik padam membuat warga kelabakan. Semoga persoalan ini dapat segera teratasi,” tambahnya.

Kini warga desa Napallicin, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan yang berpenduduk sekitar 7.000 jiwa sudah dapat merasakan penerangan listrik dan dapat mendapatkan manfaat dari listrik masuk desa.

Desa Napallicin memiliki potensi wisata yang bagus. Sebagai desa penyangga Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Napallicin memiliki topologi alam yang masih alami. Dengan adanya listrik masuk desa, keberadaan desa yang memiliki beberapa objek wisata alam diantaranya Goa Batu Napallicin, Air Terjun Sungai Kerali, Puncak Bukit Karangnato dan Wisata Hutan Lindung semakin dikenal masyarakat luar dan membuat desa semakin maju dan perekonomian desa semakin meningkat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm