Bagikan :
Sonora.ID - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para tokoh olahraga nasional, dan para atlet yang berprestasi di tingkat internasional.
Penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga tersebut, diberikan oleh Presiden Joko Widodo, yang diwakilkan oleh Menpora Zainudin Amali pada hari Senin (27/12/2021).
Dalam pemberian penghargaan dan apresiasi tersebut, Menpora menyampaikan jika tidak cukup jika para atlet hanya mendapat pembinaan, serta terus dipacu untuk dapat meraih prestasi.
Namun para atlet juga harus mendapatkan apresiasi dan penghargaan, oleh sebab itulah negara hadir.
“Memang benar bahwa, tidak cukup kita hanya membina saja, tidak cukup kita hanya memacu prestasi para atlet, tetapi juga harus dibarengi dengan apresiasi dan penghargaan, “ ujar Menpora Zainudin Amali, Senin (27/12/2021).
Dihadapan para atlet dan tokoh olahraga nasional, Zainudin mengajak mereka untuk terus meningkatkan prestasi dan terus konsisten. Karena saat ini Indonesia telah memiliki ‘Desain Besar Olahraga Nasional’, dengan target masuk lima besar dalam Olimpiade dan Paralimpiade, sebagaimana tertuang pada Perpres No. 86 tahun 2021.
“Dalam Perpres 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional, target kita adalah olimpiade dan paralimpiade. Itulah ukuran, yang kita jadikan ukuran prestasi, disamping kejuaraan-kejuaraan single event dan multi event,” terang Zainudin, Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Begini Aturan Tarif Sertifikasi Halal bagi UMK melalui Self Declare dan Reguler
Menurut Zainudin, target tersebut sangatlah jelas dalam menggambarkan Indonesia sebagai bangsa yang besar di 100 tahun kemerdekaannya.
Dimana pada 2044 mendatang, Indonesia harus mampu menempati posisi lima besar, baik di olimpiade maupun di paralimpiade. Ia pun mempercayai jika target tersebut dapat terwujud.
"Dan di dalam Desain Besar Olahraga Nasional, targetnya juga sangat jelas, bahwa 100 tahun Indonesia merdeka, bertepatan dengan olimpiade 2044 dan paralimpiade 2044, kita mentargetkan posisi Indonesia pada peringkat lima besar dunia," terang Zainudin, Senin (27/12/2021).
Namun ditambahkan oleh Menpora Zainudin Amali, kerjasama antar pemangku kepentingan, seperti KONI, Komite Olimpiade, serta pimpinan cabang-cabang olahraga sangat diperlukan secara sistemastis dan berkelanjutan.
Dalam pemberian penghargaan, ada lima atlet yang mendapat Satyalancana Dharma Olahraga, mereka adalah; Tri Kusharyanto, Sony Dwi Kuncoro, dan Eng Hian dari cabang olahraga bulu tangkis, kemudian dua lainnya berasal dari cabor angkat berat yaitu Ni Nengah Widiasih dan Coni Ruswanto. (Adv*)
Baca Juga: Menteri ATR/Kepala BPN: Kepastian Hukum ialah Kunci untuk Menjadi Negara Maju
