Sonora.ID - Kolesterol dan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang masyarakat Indonesia.

Sdah tidak aneh jika mendengar banyak sekali masyarakat lokal yang terserang kolesterol dan darah tinggi akibat pola makan yang tidak sehat.

Terdapat pengaruh juga dari jenis makanan Indonesia karena kaya akan rempah-rempah dan cita rasa dengan bumbu yang dapat membuat tekanan darah naik dan lemak meningkat.

Oleh karena itu, pengobatan kolesterol dan darah tinggi pun dilakukan oleh para penderitanya dan biasanya menggunakan obat-obatan.

Baca Juga: Minum Air Jahe Hangat Mengurangi Potensi Asam Lambung? Ini Kata Dokter

 

Obat-obatan kolesterol dan darah tinggi ini biasanya dikonsumsi setiap hari oleh para penderitanya. Sebenarnya, bahayakah konsumsi obat-obatan kolesterol dan darah tinggi tiap hari?

Berdasarkan penjelasan dr. Santi di program Health Corner milik Sonora FM, sebagian besar obat-obatan kolesterol dan darah tinggi dari resep dokter sudah diperhitungkan dengan baik risikonya.

Maka, konsumsi obat-obatan kolesterol dan darah tinggi tiap hari tidak akan menjadi masalah selama sudah diberikan resep oleh dokter.

"Jangan kurang-kurangin, jangan nambah-nambahin," tegas dr. Santi.

Selain itu, jika penderita kolesterol dan darah tinggi harus menjalani kontrol rutin, maka lakukan dengan baik.

Jangan abaikan kontrol rutin karena melalui pemeriksaan tersebut, dokter dapat mengetahui kondisi pasien setelah rutin mengonsumsi obat-obatan kolesterol dan darah tinggi.

Jika dirasa obat-obatan tersebut ampuh dan sudah bisa menekan potensi kambuh kedua penyakit tersebut, maka dokter pun akan menurunkan dosis dan membuat resep baru.

Ini dapat membantu kondisi ginjal tetap sehat karena tekanan darah dan kolesterol pun terkontrol melalui obat-obatan resep dokter.

Baca Juga: Asam Lambung Kambuh setiap Pagi? Ini 4 Cara Mengatasinya ala Dokter

 

Lalu, langkah apa yang dapat dilakukan jika takut meminum obat-obatan kolesterol dan darah tinggi?

Pada program Health Corner juga, dr. Santi menyarankan untuk mengubah pola hidup dengan:

1. Mengurangi konsumsi garam.

2. Perbanyak makan buah dan sayur.

3. Olahraga rutin.