Bagikan :
Saat kamu melakukan ataupun mencoba nmenjawab dengan detail pertanyaan "bagaimana jika" dan melakukan pencatatan keuangan pribadi, kamu akan menemukan cara untuk mengurangi pengeluaran kamu dan itu kunci utama untuk bisa melakukan pensiun dini.
Setelah Kamu melakukan ini, sangat penting untuk mengambil uang yang lebih banyan dan tambahkan itu pada investasi otomatis kamu setiap bulan.
Kuncinya adalah menggunakan otomatisasi untuk memanfaatkan uang yang telah kamu hemat.
Pikirkan Pengeluaran Bulanan
Kebebasan finansial berfokus pada berapa bulan atau tahun pengeluaran yang sudah kamu lakukan untuk berhemat.
Pendapatan dan saldo rekening kita, dengan sendirinya, tidak memberi tahu kita apa pun tentang tingkat kebebasan finansial kita.
Berapa banyak kita menghasilkan uang itu penting, apalagi jika kamu memutuskan ingin pensiun dini.
Semakin banyak yang kamu hasilkan, semakin banyak yang bisa kamu hemat akan lebih mudah untuk mengantarkanmu pada pensiun dini dan kamu menuju kebebasan finansial.
Tapi yang perlu dipikirkan kembali adalah bagaimana jika uang itu habis seketika sebelum waktunya. Itu yang harus ada solusinya bila ingin melakukan pensiun dini diusia muda.
Baca Juga: 3 Tips Menabung Mudah Usia 25-an, Sesuaikan Nominal Tabungan dengan Kondisimu!
Tanyakan “Bagaimana Jika?” Kepada Diri Sendiri
Terlalu sering kita mengabaikan realistas pada ide yang kurang matang dalam perencanannya.
Saat kamu berniat ingin melakukan pensiun dini, coba berpikir matang dengan menanyakan “bagaimana jika” pada diri kita sendiri.
Biarkan otak kita mengeksplorasi kemungkinan yang tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup kita, tetapi juga menempatkan kita pada jalan yang lebih cepat menuju kebebasan finansial.
Berikut adalah contioih pertanyaan yang bisa kamu jawab dan melihat apakah kamu tetap yakin untuk melakukan pensiun dini.
Baca Juga: Top 4 Masalah Finansial di Kalangan Milenial: Banyak Duit Tapi Gak Tau Mau Diapakan
