Bagikan :
Jajanan ini dapat Anda temukan dengan mudah di Gresik. Ciri khas bungkusan Jubung adalah ditempatkan di selongsong warna putih yang terbuat dari daun pinang muda yang di lilit mirip gelas mini.
Untuk membuat jubung, diperlukan ketelatenan dan kesabaran karena proses awal pembuatan kudapan ini menghabiskan waktu sekitar 24 jam.
Ketika berkunjung ke Gresik, Anda wajib mencoba makanan unik ini. Makanan bonggolan merupakan makanan khas gresik yang sangat unik, karena dingkus dengan daun pisang. Bentuknya lebih bulat dan memanjang seperti lemper, sosis, atau otak-otak.
Kuliner khas ini terbuat dari bahan dasar daging ikan yang dicampur tepung kanji yang ditambah dengan garam dan bawang putih.
Konon, sejarah terbentuknya makanan ini sangat sederhana. Bonggolan ditemukan dan juga menjadi makanan khas oleh daerah pesisir utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jajanan ini dibuat karena kondisi saat itu terjadi kelangkaan ikan di musim penghujan dari daerah utara. Oleh karena itu, para warga daerah pesisir utara berinisiatif untuk membuat olahan ikan supaya persediaan makanan mereka menjadi tidak begitu berkurang signifikan. Selain itu, jajanan ini dibuat pada awalnya untuk motif yang ekonomis.
Ketika di saat jajanan bonggolan belum ditemukan, para masyarakat nelayan di pesisir utara tidak memiliki pendapatan yang baik. Ikan yang dijual saat itu berharga cukup murah sehingga mengakibatkan kesejahteraan nelayan di sana menjadi rendah. Para nelayan pun berinisiatif untuk menggiling daging ikan mereka dan mencampurnya dengan beberapa bahan. Dari campuran beberapa bahan tersebut, dibentuklah sebuah adonan yang berbentuk silinder semacam batang pohon. Oleh sebab itu, jajanan tersebut diberi nama bonggolan yang berarti batang pohon dalam bahasa Jawa
Pudak merupakan salah satu makanan khas Kota Gresik yang tak kalah enak. Pudak dibuat dari campuran santan kelapa, gula jawa dan tepung beras. Makanan khas Kota Gresik ini dibungkus pelepah pisang dan dikukus hingga matang.
Pudak disebut juga kue ope. Selain itu, ada juga yang dibuat dari sagu sehingga disebut pudak sagu. Pudak yang berwarna putih, menggunakan gula pasir untuk menjadikan rasanya lebih manis sementara bila warnanya merah, berarti gula yang digunakan adalah gula merah.
